Pastikan Tak Ada Pungli, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto Serahkan Sertifikat Secara Door to Door di Lampung

Pastikan Tak Ada Pungli, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto Serahkan Sertifikat Secara Door to Door di Lampung

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Lampung, pada Kamis 26 Oktober 2023.

Dalam kunjungan ini Hadi menyerahkan sertipikat hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) secara door to door di Desa Bumi Agung, Kabupaten Pesawaran.

Adapun Sertipikat yang diserahkan antara lain 1 sertipikat tanah wakaf yang diperuntukkan bagi Masjid Marga Taqwa dan 14 sertipikat bagi masyarakat.

Dalam penyerahan sertipikat ini Hadi Tjahjanto berdialog dengan masyarakat untuk memastikan tidak ada pungutan liar (pungli) dalam program PTSL, selain dari ketentuan yang berlaku. 

BACA JUGA:Sistem Predatory Pricing TikTok Dituding Jadi Penyebab Pasar Tanah Abang Sepi

"Kalau saya lihat satu-satu, dari 15 sertipikat tadi rata-rata mereka membayar untuk biaya meterai dan patok senilai Rp200 ribu sesuai dengan SKB (Surat Keputusan Bersama, red) 3 Menteri," kata Hadi.

Berdasarkan tinjauan yang dilakukan, Menteri ATR/Kepala BPN melihat desa tersebut memiliki sawah yang luas. 

Begitu pula dengan pekerjaan masyarakat sehari-hari, yakni bertani. 

Hadi berharap lahan sawah dapat dipertahankan sebagai penopang perekonomian masyarakat.

BACA JUGA:Amran Sulaiman Gantikan SYL Jadi Mentan, KSAD Dudung Digantikan Agus Subiyanto

"Saya lihat ada lahan sawah yang menjadi tulang punggung masyarakat. Dalam tata ruang nanti agar tetap dipertahankan, tidak alih fungsi, agar masyarakat di sini juga bisa terus melakukan kegiatan ekonomi di lahan sawah, karena hampir semua saya lihat tinggal di sepadan sawah dan bekerja di sawah," jelasnya.

Program PTSL yang digencarkan Kementerian ATR/BPN telah menyentuh penjuru Indonesia dengan tujuan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui sertipikat tanah. 

"Saya sampaikan juga sertipikat ini tetap dijaga, namun bisa juga dimanfaatkan untuk usaha. Program PTSL di sini 80% selesai, harapan kami tahun 2024 sudah 100% karena dengan sertipikat maka nilai tanah dan nilai ekonomi akan naik," tutupnya.

Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN, Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang (SPPR), Virgo Eresta Jaya, Staf Ahli Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, Yulia Jaya Nirmawati, Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Lampung, Kalvyn Sembiring, Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik (PHP)Ganjar Jationo, serta Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pesawaran, Sri Rejeki. Turut menghadiri, Anggota Komisi II DPR RI, Zulkifli Anwar; Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona beserta Forkopimda setempat. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: