Gelombang Tinggi, Nelayan Diminta Waspada dan Gunakan Alat Keselamatan

Gelombang Tinggi, Nelayan Diminta Waspada dan Gunakan Alat Keselamatan

Ilustrasi-Freepik.com@pvproduction-

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Perikanan (Diskan), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), mengimbau nelayan di kabupaten setempat agar waspada gelombang tinggi yang terjadi di Perairan Barat Lampung hingga Samudera Hindia Barat Lampung dampak angin kencang yang terjadi beberapa hari terakhir.

Kadis Perikanan Pesbar, Armen Qodar, S.P., mengatakan angin kencang membuat gelombang laut cukup tinggi, karena itu nelayan harus tetap waspada jika ingin melaut dan diminta untuk melengkapi alat keselamatan.

BACA JUGA:Tiga Sekolah di Lampung Barat akan Terima Penghargaan Adiwiyata Tingkat Nasional

“Dalam beberapa hari terakhir angin kencang terjadi di perairan laut Kabupaten Pesbar, kondisi itu membuat gelombang laut menjadi tidak bersahabat, kami berharap nelayan dapat berhati-hati jika ingin berangkat melaut,” kata dia.

Dijelaskannya, akibat gelombang tinggi yang terjadi, kecelakaan laut sudah tiga kali terjadi di wilayah perairan Kabupaten Pesbar, dan menewaskan dua orang nelayan di Kecamatan Pesisir Selatan dan Kecamatan Lemong.

BACA JUGA:Zelda Nukman Salurkan Bantuan 35 Ribu Ekor Benih Ikan Untuk Penanganan Stunting

“Akibat gelombang tinggi yang terjadi, sudah ada ada dua orang nelayan yang meninggal karena kecelakaan laut, sebelumnya ada dua jukung yang mengalami kecelakaan pada Jumat (6 Oktober 2023) di Kecamatan Bangkunat dan nelayan yang berjumlah enam orang berhasil diselamatkan,” jelasnya

Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterima dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), tinggi gelombang di Perairan Barat Lampung hingga Samudera Hindia Barat mencapai 2,5 meter hingga 4.0 meter, bahkan terkadang bisa mencapai enam meter.

BACA JUGA:294 Bacaleg Lampung Barat Berpotensi Memenuhi Syarat untuk Menjadi DCT

“Gelombang laut di Perairan Barat Lampung dan Samudera Hindia Barat tergolong tinggi hingga sangat tinggi, kita harap kondisi tersebut bisa diwaspadai nelayan sehingga tidak ada nelayan yang mengalami kecelakaan laut seperti yang dialami sejumlah nelayan sebelumnya,” terangnya.

Selain itu, pihaknya mengimbau kepada nelayan agar selalu melengkapi alat keselamatan laut di jukung masing-masing, serta menggunakannya saat berada di laut. 

BACA JUGA:Komisi I DPRD akan Ikut Panggil Camat Lumbok Seminung Atas Dugaan Main Proyek

“Melengkapi jukung dengan alat keselamatan saat melaut dan juga alat komunikasi sangat diperlukan, jika terjadi kecelakaan laut nelayan sudah siap untuk mengantisipasinya,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: