Wujud Solidaritas, Pekon Kenali Bantu Korban Kebakaran di Way Empulau Ulu

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Wujud solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat yang sedang tertimpa musibah yang dilakukan oleh pemerintah Pekon Kenali, Kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat Patut dicontoh. 

Untuk kedua kalinya, setelah turut menyalurkan bantuan uang tunai dan sembako kepada para korban kebakaran di Pasar Kamis, Pekon Sukananti, Kecamatan Way Tenong, beberapa waktu lalu. 

Kali ini pemerintah pekon kenali juga kembali menyalurkan bantuan untuk korban kebakaran di Pekon Way Empulau Ulu, Kecamatan Balik Bukit, Kamis (5 Oktober 2023).  

Dalam kesempatan itu, Peratin Kenali Adi Praja menyampaikan ungkapkan bela sungkawa atas musibah kebakaran yang terjadi, ia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan sedikit meringankan kebutuhan korban musibah kebakaran tersebut.

BACA JUGA:Pj Bupati Nukman Letakkan Batu Pertama, Pembangunan Masjid Al-Furqon Pekon Sukarame Dimulai

“Semoga bantuan ini bermanfaat, dan kita berdoa dan berharap ada hikmah dibalik musibah yang terjadi ini. Semoga keluarga ibu hazami diberi ketabahan dan allah gantikan rizki dengan yang lebih baik,” ungkapnya. 

Lanjut adi, musibah ini bukan hanya membawa duka bagi masyarakat Pekon Sukananti, akan tetapi juga menjadi duka bersama, sehingga sudah menjadi kewajiban bersama untuk saling membantu memberikan dukungan moril dan materil.

“Duka yang dirasakan oleh ibu hazami ini tentu menjadi duka kita bersama tak terkecuali bagi pemerintah Pekon Kenali. Semoga bantuan dari jajaran aparatur pemerintah Pekon Kenali ini dapat bermanfaat,” harapnya. 

Diketahui, Musibah Kebakaran menghanguskan satu rumah di depan SMAN 1 Liwa di Pemangku Bandar Jaya, Pekon Way Empulau Ulu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Jumat (29 September 2024) lalu sekitar pukul 12:20 WIB.

BACA JUGA:Proyek Talud DAK Rp 19 Miliar Disoal, Dinas PUPR akan Evaluasi

Kebakaran yang diduga disebabkan oleh hubungan arus pendek atau korsleting listrik itu mengakibatkan satu rumah depok milik Hazami (46) yang merupakan seorang guru di SDN 1 Sebarus itu ludes, termasuk sejumlah barang berharga yakni dua unit sepeda motor. 

Selain tiga unit mobil Damkar milik UPT Damkar Balik Bukit dan Sukau, sejumlah mobil angkutan penjual air keliling turut membantu proses pemadaman hingga api berhasil dipadamkan sekitar pukul 13:30 WIB. *

Sumber: