Gubernur Arinal Buka Festival Perkebunan Provinsi Lampung

Gubernur Arinal Buka Festival Perkebunan Provinsi Lampung

--

"Oleh karena itu, saya mengajak kepada seluruh petani perseorangan,maupun kelompok tani agar dapat turut bergabung kedalam program Kartu Petani Berjaya," kata Arinal .

BACA JUGA:Gubernur Lampung Tandatangani Prasasti Hibah Tanah 150 Hektar untuk Pengembangan Kampus II Unila

Gubernur Arinal menjelaskan bahwa KPB merupakan Program yang menghubungkan semua kepentingan pertanian dengan tujuan mencapai kesejahteraan petani dan semua pihak yang terlibat dalam proses pertanian secarabersama-sama yang tertuang dalam Pergub Nomor 9 Tahun 2020.

Pada kesempatan itu juga Arinal menyampaikan Agenda Kerja Utama Gubernur Lampung berupa Program Utama pembangunan sub sektor perkebunan dengan sasaran peningkatan kesejahteraan masyarakat, antara lain Program Kartu Petani Berjaya, Program Revitalisasi Lada, Upaya Peningkatan Daya Saing Kopi, Kakao dan Komoditas Unggulan Lainnya, serta melakukan Pencegahan dan Pemberantasan Peredaran Pupuk Palsu. 

Arinal menambahkan bahwa upaya pencapaian kinerja yang maksimal, selaras dan kolaboratif antara Pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota se Provinsi Lampung, serta pelaku usaha dan masyarakat, serta stake holder, menghantarkan Provinsi Lampung pada tahun 2022 mendapatkan Anugerah Perkebunan Indonesia Tahun 2022 Kategori Pengawalan dan Pendampingan Kebijakan Pembangunan Perkebunan dan Anugerah Apresiasi Atas Dukungan dan Komitmen Dalam Hilirisasi Pembangunan Kawasan Perkebunan Terstandar ICARE. 

Perlu diketahui, Sektor pertanian dimandatkan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat secara umum, yaitu pangan.

BACA JUGA:Gubernur Lampung Dorong Majukan Desa Lewat Ide Kreatif Menuju Desa Maju Berjaya

Provinsi Lampung memiliki banyak komoditi unggulan dalam bidang pertanian, yang diharapkan dapat membangkitkan perekonomian Lampung. 

Hal ini didasari bahwa Lampung memiliki banyak potensi komoditi unggulan dalam bidang pertanian, antara lain dibidang perkebunan kopi, kakao, lada, kelapa sawit, tebu, kelapa dalam.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Lampung Yuliastuti yang juga Ketua Pelaksana kegiatan dalam laporannya menjelaskan bahwa Festival Perkebunan (Bunfest) 2023 ditujukan sebagai wadah bagi berbagai industri perkebunan, petani, pengusaha, serta masyarakat umum. 

Yuliastuti mengatakan terdapat beberapa rangkaian kegiatan dalam gelaran Bunfeat 2023, antara lain, Pertunjukan Seni, Pasar Murah, Lomba Mewarnai kategori Anak, Lomba Digital Marketing, Pemilihan Model Bunfest 2023, serta Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Perkebunan Lampung Berjaya", Meningkatkan kualitas komoditi unggulan Provinsi Lampung dari hulu ke hilir. 

BACA JUGA:Cegah Karhutla, Gubernur Arinal Optimalkan Koordinasi dan Sinergitas

"Gelaran FGD bertujuan untuk membuka kesempatan dialog antara Pemerintah, Petani, Pengusaha, dan Stakeholder terkait untuk merumuskan solusinyang berkelanjutan", sambung Yuliastuti.

Dalam kesempatan ini hadir pula kepala Otoritas Jasa Keuangan, Yusuf Sulfarano Barusman, Syopiansyah Jaya Putra, Sekretaris Daerah Kabupaten/Kota, Pimpinan Perbankan (BNI, BRI, Bank Mandiri, Bank Lampung), Kepala Dinas yang menangani sektor Perkebunan pada Kab/Kota se-Provinsi Lampung.

Juga Dekan Fakultas Pertanian Universitas Lampung, Direktur Politeknik Negeri Lampung, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan, Para Pengusaha di sektor perkebunan se Provinsi Lampung, Pimpinan Asosiasi petani sub sektor perkebunan se Provinsi Lampung, Para Mahasiswa penerima beasiswa Program Kartu Tani Berjaya, serta Bapak/Ibu Kelompok Tani Unit Pengolahan Hasil pada Kab/Kota se-Provinsi Lampung.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: