Pemborong Proyek PSAB di Sekincau Dinilai Tidak Profesional

Pemborong Proyek PSAB di Sekincau Dinilai Tidak Profesional

Proyek PSAB di Kelurahan Sekincau tidak berfungsi--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Anggota DPRD Lampung H. Yanuar Irawan, S.E, M.M., yang menyebutkan bahwa proyek Prasarana Air Bersih (PSAB) Lingkungan Kebas l, Kelurahan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) merupakan musibah. 

Ungkapan tersebut langsung mendapat tanggapan dari masyarakat pemerhati pembangunan di wilayah tersebut, yang mengatakan jika pelaksana kegiatan (pemborong) tidak berpengalaman. 

"Kalau pelaksana kegiatan menyerah dari tanggung jawab lantaran pengeboran tidak dapat air artinya tidak berpengalaman atau jangan-jangan pemborong ecek-ecek," kata Tobroni.

Sebab kata dia, di wilayah itu banyak sumur bor milik masyarakat dan buktinya tetap mengalir hanya saja kedalamannya mencapai 80 meter.

BACA JUGA:1.231 Hektar Sawah Akan Terima Bantuan Benih Padi

Terkait hal itu pihaknya mempertanyakan bagaimana pertanggung jawaban jika nantinya pembangunan PSAB tidak berfungsi lantaran tidak adanya air yang disebabkan pengeboran sumur bornya gagal. 

"Artinya pemerintah buang-buang anggaran, yang dalam pelaksanaannya juga tidak transparan lantaran tidak adanya plang proyek," keluhnya.  

Sebelumnya Aleg Yanuar Irawan, menyampaikan jika proyek pembangunan PSAB di Lingkungan Kebas l, Kelurahan Sekincau, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) merupakan musibah. 

Itu di tegaskan pihaknya setelah adanya laporan dari pelaksana kegiatan  sudah melakukan dua kali pengeboran dua titik tapi hasilnya tetap nihil alias tidak keluar air, dan menyampaikan ketidak sanggup dan sekarang ini tengah dicarikan solusi. 

BACA JUGA:Lima Tahun Beruntun Lunas PBB Tercepat, Ini Trik yang Dipakai Kelurahan Sekincau

Yanuar mengulas, direalisasikannya pembangunan PSAB tersebut sebagai tanggapan pemerintah atas usulan masyarakat ketika dirinya melaksanakan reses di kabupaten tersebut. 

Dan selaku wakil rakyat ia merasa punya kewajiban untuk memperjuangkan dan merealisasikan usulan itu. 

Sebelumnya Pembangunan PSAB itu dikeluhkan lantaran, kegiatan pembangunan tidak diketahui dari mana asalnya, karena tidak adanya plang proyek. 

Selain itu proyek tersebut terkesan mubazir, pasalnya sumur bor yang menjadi sumber air tidak menghasilkan air. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: