Evaluasi Kepala Daerah, Pj Bupati Nukman Paparkan Capaian Keberhasilan Kinerja Pemkab Lampung Barat

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, M.M menyampaikan sederet progres capaian keberhasilan sekaligus tindak lanjut catatan evaluator evaluasi triwulan II, pada saat melakukan pemaparan evaluasi kepala daerah triwulan III tahun 2023, Kamis (15 September 2023).

Pemaparan evaluasi kepala daerah triwulan III tahun 2023 berlangsung di Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) Jakarta Pusat.

Didampingi Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Adi Utama dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah. Nukman memaparkan dengan detail sejumlah progres keberhasilan yang berhasil dicapai Pemerintah Kabupaten Lampung Barat di bawah kepemimpinannya.

Diantaranya, capaian kinerja aspek Kepemerintahan. Terkait penanganan stunting, Nukman mengatakan, Kabupaten Lampung Barat mendukung penuh program Nasional penurunan stunting. 

BACA JUGA:DLH - Karang Taruna Gunung Mala Timur Bersihkan Aliran Sungai dari Sampah

"Berdasarkan data Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (EPPGBM) pada bulan Februari dan Agustus 2023, jumlah balita stunting terjadi penurunan dari 1.058 menjadi 888," jelasnya.

Salah satu langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat dalam penurunan stunting, lanjut Nukman yakni gerakan bapak asuh.

"Sampai dengan saat ini terdapat empat anak asuh dengan kondisi berat badan dan tinggi badan tidak sesuai dengan umur," ujar dia.

Terkait infrastruktur, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menganggarkan infrastruktur di tahun 2023 sebesar Rp317 miliar lebih atau sebesar 38,98% dari total Anggaran Pendapatan Badan Daerah (APBD).

BACA JUGA:Lagi, Polisi Amankan Pelaku Penyalahgunaan Narkoba di Pesisir Barat

"Pemantapan jalan dari total panjang jalan kabupaten 724 KM, kondisi jalan mantap sudah mencapai 63,45 %," terangnya.

Kemudian, capaian kinerja dari aspek pembangunan, Nukman menyampaikan, tentang hasil pengelolaan kekayaan daerah 

yang dipisahkan (kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada APBD) bahwa dengan 8 September 2023, realisasi atas hasil pengelolaan 

kekayaan daerah yang dipisahkan adalah Rp5,6 miliar lebih, atau 85,36%, dari target Rp6,6 miliar.

Sumber: