DLH - Karang Taruna Gunung Mala Timur Bersihkan Aliran Sungai dari Sampah

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Dinas Lingkungan Hidup bersama Karang Taruna Pekon Gunung Kemala Timur, Kecamatan Way Krui, melaksanakan kegiatan bersih-bersih sampah di aliran sungai Way Krui, Jumat 15 September 2023.

Kabid Kebersihan, peningkatan kapasitas lingkungan hidup dan pertamanan Ns. Erido Riski, S. Kep., mendampingi Kadis Lingkungan Hidup Pesbar, Husni Arifin, S.Ip., mengatakan kegiatan itu dilaksanakan untuk menjaga agar aliran Way Krui tetap bersih dari sampah.

BACA JUGA:Akses Education Centre: Tempat Bimbel CPNS 2023 Paling Recomended di Lampung, Ada Promonya!

“Hingga kini masih ada sejumlah masyarakat yang membuang sampah di aliran Way Laay ini, sehingga sampah menumpuk dan berserakan di pinggir sungai,” kata dia.

Dijelaskannya, kebiasaan masyarakat itu yang harus di rubah, sehingga tidak ada lagi warga yang membuang sampah di sungai karena akan mencemari sungai dan laut.

BACA JUGA:Pinjaman Tanpa Agunan Livin Mandiri Rp 50 Juta, Cicilan Mulai Rp 800 Ribuan

“Sampah yang dibuang ke sungai itu memang akan hanyut terbawa aliran sungai, tapi laut dan pinggiran sungai yang akan menjadi kotor karena dipenuhi sampah,” jelasnya.

Ditambahkannya, dengan bekerjasama dengan Karang taruna maka menjaga kebersihan aliran sungai itu diharapkan bisa berjalan maksimal, apalagi sekarang sudah disiapkan tempat sampah.

BACA JUGA:Kirab Pemilu 2024, KPU Pesisir Barat Berikan Pendidikan Kepada Pemilih Pemula

“Karang taruna sudah menyiapkan tempat sampah, hal itu untuk mencegah masyarakat membuang sampah ke sungai, nanti sampah yang terkumpul akan diangkut menggunakan kendaraan,” terangnya.

Selain itu, pihaknya juga telah memasang banner himbauan di sejumlah titik, hal itu agar masyarakat dapat berhenti dari membuang sampah di aliran sungai tersebut.

BACA JUGA:Babinsa Koramil 410-02/TBS Masuk Dapur Warga, Mbah Pajri: Terimakasih Pak Babinsa

“Kita terus berusaha agar kebersihan aliran sungai ini tetap terjaga, sehingga pencemaran laut dan sungai akibat sampah rumah tangga bisa diminimalisir,” pungkasnya. (*)

Sumber: