Studi Pembelajaran ke DIY, Diskoperindag Lampung Barat Bawa 15 Pelaku IKM

Studi Pembelajaran ke DIY, Diskoperindag Lampung Barat Bawa 15 Pelaku IKM

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Koperasi, IKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Lampung Barat, menggelar studi pembelajaran pengelola sentra Industri Kecil Menengah (IKM) ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), sejak Minggu-Kamis (10-15 September 2023).

Kepala Diskoperindag Lampung Barat Tri Umaryani, didampingi Kabid Perindustrian Reza Pahlevi yang memimpin langsung study pembelajaran tersebut mengungkapkan, ada 15 pelaku IKM di Lampung Barat yang dibawa ke DIY tersebut.

BACA JUGA:Aparatur Pekon Argomulyo dan Kecamatan Antarkan Langsung BLT DD ke Setiap Lansia

”Para pelaku IKM tersebut, bergerak di bidang usaha makanan olahan ikan, kopi, sale pisang, dan juga kerajinan. Para pelaku IKM tersebut berasal dari sejumlah kecamatan di bumi beguai jejama sai betik tersebut, yang selama ini konsisten dalam membangun usahanya,” ungkap Tri Umaryani, kamis 14 September 2023.

Study pembelajaran ini dilaksanakan dengan tujuan du lokasi, yakni sentra kerajinan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo dan juga desa wisata Nglanggeran, Kabupaten Gunungkidul Provinsi DIY. 

BACA JUGA:Doa untuk Mengakhiri Kemarau Panjang, Polres Way Kanan Gelar Shalat Istisqa

”Dalam studi pembelajaran ini, pelaku IKM belajar terkait dengan manajemen pengelolaan dan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengelolaan sentra IKM di Lampung Barat, termasuk pembelajaran terkait dengan pemberdayaan masyarakat yang masuk dalam anggota kelompok hingga belajar terkait dengan pemasaran produk yang dihasilkan,” ungkapnya.

Dipilihnya dua daerah tersebut sebagai lokasi study pembelajaran, kata dia, dikarenakan dua daerah tersebut telah berhasil melakukan pengembangan sentra IKM, bahkan produk yang dihasilkan sudah dikenal cukup luas.

BACA JUGA:Satu Bacaleg di Lampung Barat Belum Mundur dari Anggota LHP, Berpotensi TMS

”Karenanya, sepulangnya dari study pembelajaran ini, para pelaku IKM yang kami bawa tersebut mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam menjalankan usahanya, sehingga usahanya mampu berkembang dan bisa bersaing dengan produk dari daerah lain, dengan begitu tentunya para pelaku IKM akan lebih sejahtera,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: