Diterpa Angin Puting Beliung, Atap Demplon BBI di Kebun Tebu Berhamburan

Diterpa Angin Puting Beliung, Atap Demplon BBI di Kebun Tebu Berhamburan

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Angin puting beliung yang terjadi sekitar Pukul 10.30 WIB, Senin 4 September 2023, di areal persawahan Pekon Purawiwitan dan Muara Jaya ll, Kecamatan Kebun Tebu, Kabupaten Lampung Barat, sebabkan kerusakan atap Demplon Balai Benih Ikan (BBI) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.

Kerusakan tersebut juga menyibak perhatian Petugas Pengawas Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan wilayah Lampung Barat Gingin Margiana Argasasmita yang terjun ke lokasi untuk memastikan tingkat kerusakan yang terjadi. 

BACA JUGA:Respon Kekeringan Ratusan Hektare Sawah, Pemkab Lampung Barat Segera Cari Solusi

Saat dikonfirmasi disampaikannya karena angin cukup kencang pada suasana yang mulai kemarau, menyebabkan atap Demplon rusak diperparah lagi kondisi bahan bangunan yang masih berupa atap asbes itu sudah terlampau tua sehingga rapuh. 

"Kejadian ini sudah langsung kami sampaikan melalui grup whatsapp (WA) untuk dapat perhatian, karena Demplot ini sangat berfungsi untuk penjagaan lokasi BBI," sebutnya.

BACA JUGA:Pekon Muara Baru Salurkan Program Berkelanjutan Seragam Gratis TK/Paud

Sementra di tambahkan petugas BBI Kebuntebu Opik sejak datangnya musim kemarau tiupan angin juga lumayan kencang, dan Senin ini angin memang lebih kencang dari sebelumnya yang menghamburkan atap. 

Dijelaskannya Demplon tersebut difungsikan selai penjagaan juga untuk menyimpan peralatan dan pakan ikan. 

BACA JUGA:Peningkatan Pendapatan Pengrajin Batik Lampung Melalui Digitalisasi Proses Bisnis

"Semoga tidak terjadi hujan, hingga atap di perbaiki jadi tidak membasahi pakan," sebutnya.

Dan terkait kerusakan itu Opik berharap kepada pihak kementerian bukan hanya melakukan upaya untuk perbaikan atap tapi juga renovasi bangunan demplon yang usianya sudah tua tersebut. 

BACA JUGA:Kebakaran Melahap Habis Satu Rumah di Kampung Rantau Temiang, Bantuan Dinas Sosial Menunggu Proposal

Karena struktur bangunan memang sudah banyak kerusakan meskipun bangunan intinya berupa bahan beton. 

"Usulan untuk renovasi bangunan ini sudah sering saya sampaikan namun sampai sekarang belum ada respon. Semoga dari kejadian bencana angin puting beliung ini adanya perhatian," tandasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: