Anggaran Ketahanan Pangan Pekon Lombok Timur Untuk Bangun Jalan Pertanian

Anggaran Ketahanan Pangan Pekon Lombok Timur Untuk Bangun Jalan Pertanian

Ilustrasi Pembangunan Jalan-freepik.com-

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penyerapan alokasi Dana Desa (DD) untuk ketahanan pangan di Pekon Lumbok Timur, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat dialokasikan untuk meningkatkan jalan usaha tani di wilayah setempat. 

Diketahui, tahun ini Pemerintah Pusat kembali menerbitkan kebijakan terkait pemanfaatan DD untuk program ketahanan pangan. Hal ini sesuai dengan prioritas DD 2023 salah satunya tentang ketahanan pangan.

BACA JUGA:Jemaah MTBM Bedudu Dapat Bantuan Seragam dari Pekon

Meski sebagian besar pekon mengalokasikan anggaran ketahanan pangan untuk mendukung program pengadaan yang bersifat pangan, namun kebijakan lain diambil untuk mendukung kelancaran mobilitas petani.

Peratin Lumbok Timur Gunadi mengatakan, penyerapan anggaran ketahanan pangan di wilayah itu dialokasikan untuk Pembangunan jalan usaha tani yakni pembangunan rabat beton di pemangku talang kepayang sepanjang 185 meter dengan lebar 2 meter.

BACA JUGA:Pasca Operasi, Dandim 0422 Pantau Perkembangan Penderita Hidrosefalus dan Kanker Mulut

“Pembangunan jalan rabat beton ini memang sangat dibutuhkan masyarakat untuk mempermudah mobilitas petani dalam dalam mengangkut hasil produksi pertanian, selama ini badan jalan yang ada masih tanah sehingga sulit dilalui,” kata dia. 

Ia berharap dengan dibangunnya jalan pertanian ini dapat mendukung kesejahteraan masyarakat utamanya petani dalam upaya memenuhi ketersediaan kebutuhan pangan.

BACA JUGA:4.152 KPM di Lampung Barat Terima BLT-DD

“Ini tidak lain sebagai kewajiban dan komitmen kami untuk memperhatikan kesejahteraan petani, apalagi di tengah pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu mereka dihadapkan dengan persoalan anjloknya harga sayuran sehingga merugi. Semoga dengan tersedianya akses yang memadai ini setidaknya dapat membantu mereka dari segi kenyamanan dan kelancaran dalam mendistribusikan hasil pertanian,” imbuhnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: