Satu Tiang Listrik di Kubu Perahu Miring dan Nyaris Roboh Menimpa Rumah Warga

Satu Tiang Listrik di Kubu Perahu Miring dan Nyaris Roboh Menimpa Rumah Warga

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Satu tiang listrik penyangga kabel penghantar tegangan menengah yang berlokasi di Pemangku 1, Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat kondisinya miring dan nyaris roboh menimpa rumah warga.

Ironisnya, kemiringan tiang itu sudah berlangsung lama namun hingga kini belum ada penanganan dari pihak Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Rayon Liwa.

BACA JUGA:Pelantikan Agus Niar Sebagai PAW Anggota DPRD Lampung Barat Dijadwalkan Senin

Atas kondisi itu, sejumlah masyarakat terutama yang tinggal dibawah tiang tersebut mempertanyakan keseriusan kinerja pihak PLN yang seolah abai terhadap masalah tersebut.

"Kondisi ini sudah kami laporkan ke peratin dan peratin juga sudah langsung laporan ke pihak PLN, tapi sejauh belum ada tindak lanjut dari pihak PLN," ungkap sejumlah warga yang tinggal di lokasi.

BACA JUGA:Kuota Seleksi CPNS-PPPK Kejaksaan 2023 Sebanyak 7.846 Formasi, Lulusan SMA Bisa Ikut Daftar

Pihaknya berharap kepada pihak terkait untuk segera memperbaiki tiang tersebut, sebab bila tidak dikhawatirkan tiang itu roboh dan bisa memakan korban, apalagi saat ini wilayah itu sering dilanda angin kencang.

"Kami takut tiang ini roboh, kalau roboh menimpa rumah dan ada korban siapa yang bertanggung jawab? Dan kenapa sampai sekarang belum ada perbaikan," cetusnya.

BACA JUGA:Perkiraan Suhu Tertinggi di Provinsi Lampung pada 29 Agustus 2023, Way Kanan Paling Panas

Sementara, Peratin Kubu Perahu Kusnadi membenarkan hal tersebut. la bersama warga lain sudah mengecek kondisi tiang listrik itu dan kondisinya memang membahayakan.

"Sudah beberapa kali kita laporkan, bahkan kami sudah datang langsung ke kantor PLN, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya. Kami berharap pihak PLN bisa bertindak cepat," harapnya.

BACA JUGA:Selain Borobudur, Ternyata Banyak Destinasi Wisata Alam di Magelang yang Wajib Dikunjungi

Menurutnya, sangat wajar jika masyarakat merasa ketakutan karena sudah sangat mengancam, terutama warga tinggal di beberapa rumah di sekitar lokasi. 

"Tentunya kami juga tidak akan tinggal diam, dan akan terus meminta sampai pihak PLN memperbaikinya. Karena kita khawatir ada korban nantinya," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: