Lebih Awet Mana Antara Aki Kering dan Aki Basah, Ini Penjelasannya

Lebih Awet Mana Antara Aki Kering dan Aki Basah, Ini Penjelasannya

--

BACA JUGA:Pinjam Uang Cepat di Akulaku, Pinjaman hingga Rp 1.000.00 Tidak Dikenakan Bunga

Asam sulfat atau H2SO4 ini berfungsi menyimpan serta menghantarkan arus listrik.

Sementara untuk  membedakan jenis air ini  saat ingin membeli di bengkel cukup mudah. 

Air zuur biasanya menggunakan warna merah pada tutup botol atau kemasan sedangkan air accu menggunakan warna biru.

2. Aki kering

BACA JUGA:Pembangunan GOR Way Halim Bandar Lampung Tahap I Sudah Mencapai 60 Persen

Berbeda dengan aki basah, aki kering terbilang memiliki perawatan yang minim. 

Maka dari itu aki kering juga sering disebut maintenance free (MF). Jenis aki ini tidak perlu dilakukan pengisian air aki. 

Meskipun begitu, biasanya usia pakai aki kering adalah sekitar 1,5-2 tahun. Jika sudah memasuki usia pakai, aki kering harus diganti baru.

Bahan isi yang digunakan pada aki kering adalah gel. Bentuk gel ini tidak mudah menguap sehingga volume gel dapat lebih terjaga.

BACA JUGA:Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Ulama Kharismatik Habib Muhammad bin Kusein Alaydrus Tutup Usia

Jadi mana yang lebih awet antara aku kering dengan aki basah jawabannya adalah tergantung penggunaan.

Aki jenis basah bisa lebih awet jika rajin mengecek kualitas dan kuantitas air aki. Penggunaan komponen tambahan pada mobil juga bisa membuat aki cepat tekor.

Dari Kesimpulan penjelasan diatas jika menginginkan perawatan dan penggunaan yang simple, maka kita bisa memilih aki kering.

Namun  bila ingin mendapatkan usia pemakaian yang cukup lama maka kita bisa menggunakan aki basah.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: