Ini Imbas Jika Usaha Budidaya Ikan Nila di Lampung Barat Gulung Tikar

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dengan banyaknya perhatian termasuk dari petugas Kementerian Kelautan dan Perikanan dampak dari sulitnya penjualan ikan nila di Kabupaten Lampung Barat yang di sebab besarnya produksi dan masih kurangnya  upaya penasaran.

Para petani ikan berharap Pemkab Lambar khususnya dinas perikanan dan Diskoperindag untuk dapat mencarikan solusi atas keberlangsungan usaha para petani ikan air tawar yang terancam gulung tikar tersebut  

Karena tidak bisa di pungkiri usaha ini sebagai tumpuan penghidupan bagi warga, setelah merosotnya hasil kopi. 

Dengan harapan yang tertanam usaha budidaya ikan nila bisa menjadi mata pencaharian yang baik selain berkebun kopi.

BACA JUGA:Petugas Kementerian Berikan Tanggapan Prihal Sulitnya Pemasaran Ikan Nila Lampung Barat

Seperti diungkapkan M Nasir warga Kecamatan Kebun Tebu selaku pelaku usaha bahwa usaha ini juga banyak melibatkan masyarakat banyak.

Mulai dari usaha pembibitan, kios penjualan pakan dan obat serta vitamin ikan. Dan setiap kolam juga mempekerjakan masyarakat sebagai karyawan. Termasuk juga bagi agen atau tengkulak ikan yg memanen hasil.

Artinya kata dia secara tidak langsung banyak sekali masyarakat yang terlibat dan tentunya mendapat kan tambahan penghasilan. 

"Seandainya usaha ini bisa sampai terhenti dan gulung tikar tentunya banyak juga masyarakat yang terdampak," jelasnya.

BACA JUGA:Penjualan Sulit, Pengusaha Ikan Nila di Lampung Barat Terancam Gulung Tikar

Sebagai pelaku usaha M. Nasir sangat berharap agar pihak terkait bisa menemukan solusi agar keberlangsungan roda ekonomi tetap terjaga. 

"Kami juga berharap kepada pihak produsen pakan bisa ikut membantu juga karena tidak dipungkiri siklus perputarannya juga ada dampak bagi produsen pakan seandainya usaha ini sampai terhenti," imbuhnya.

Terpisah di tanggapi anggota DPRD Lambar Fraksi PDI Perjuangan Ahmad Ali Akbar S.H., yang mendukung terkait harapan petani ikan lambar, agar pemerintah melalui dinas terkait dalam memberikan solusi terhadap kendala yang dihadapi petani ikan.

Dimana selain bagaimana solusi bidang pemasaran juga terkait keberadaan pakan yang juga menjadi keluhan karena tingginya harga jual yang cukup menghambat masyarakat dalam memperkuat usaha.

Sumber: