Akibat Kemarau, Sawah di Way Krui Tidak Bisa Digarap

Akibat Kemarau, Sawah di Way Krui Tidak Bisa Digarap

Lahan persawahan di wilayah Pesisir Barat Lampung mengalami kekeringan--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dampak El Nino mulai terasa, petani di Pekon Penggawa Lima, Kecamatan Way Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kini tidak dapat menggarap areal persawahan akibat dari musim kemarau yang tengah berlangsung.

Riki (36) salah seorang petani setempat mengatakan, kini para petani di pekon itu termasuk dirinya terancam tidak dapat menanam padi karena kurangnya pasokan air untuk memenuhi kebutuhan air di lahan persawahan yang ada.

BACA JUGA:Persiapan Kirab Pemilu, KPU Audiensi dengan Pemkab Pesisir Barat

“Hujan yang tidak turun dalam beberapa minggu terakhir mulai berdampak pada areal persawahan yang mengalami kekeringan dan tidak bisa digarap,” kata dia.

Diakuinya, jaringan irigasi di wilayah itu memang sudah ada, tapi letaknya jauh dari areal persawahan itu sehingga tidak dapat menjangkau  lahan sawah yang ada sekarang ini.

BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi Guru, BGP-BPMP Lampung Bimtek IKM Melalui Aplikasi Awan Penggerak

“Saluran irigasi memang ada tapi jauh dari lokasi, air yang berasal dari saluran irigasi itu saat ini sudah mengecil, akibatnya tidak bisa mencapai ke area persawahan kami sehingga membuat sawah mengering dan tidak bisa ditanami,” jelasnya.

Menurutnya, meski ada saluran irigasi, tapi curah hujan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan debit air pada saluran irigasi dan memenuhi kebutuhan air pada areal persawahan warga setempat.

BACA JUGA:Potensi Sentra Kelengkeng di Lamtim: Gubernur Arinal Dorong Dukungan Berbagai Pihak

“Lokasi persawahan kami sulit dijangkau air irigasi kalau tidak ada curah hujan, makanya sawah kami mengering seperti ini,” terangnya. 

Karena itu, dirinya bersama petani lainnya berharap Pemerintah Kabupaten Pesbar melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dapat memberikan solusi terhadap masalah yang sedang mereka hadapi.

BACA JUGA:Gubernur Arinal Ajak Peternak dan Stakeholder Pertahankan Lampung Bebas PMK

“Harapan kami Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dapat memberikan solusi, agar sawah kami bisa ditanami, karena saat ini kondisinya sama sekali tidak bisa digarap,” pungkasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: