Gubernur Arinal Ajak Peternak dan Stakeholder Pertahankan Lampung Bebas PMK

Gubernur Arinal Ajak Peternak dan Stakeholder Pertahankan Lampung Bebas PMK

--

BACA JUGA:Pemkab Lampung Barat dan Kemenkumham Lampung Bahas Harmonisasi Ranperda RTRW

Disana Gubernur melakukan dialog dengan pemilik lahan dan para petani hutan serta akan mendukung kemajuan pengembangan komoditas buah kelengkeng di Lampung Timur.

Menurutnya, Lampung Timur mempunyai potensi pertumbuhan pengembangan kelengkeng.

"Lampung dapat menjadi sentra buah-buahan salah satunya kelengkeng untuk Indonesia dimulai dari rakyat Lampung Timur. Dan yang kita lakukan ini juga untuk menekan impor buah kelengkeng," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Lili Mawarti mengatakan berkat kerja keras semua, sejak 12 Oktober 2022 Provinsi Lampung telah berhasil zero case.

BACA JUGA:Ikut Meriahkan HUT RI, Pekon Sukamakmur Buka Turnamen Sepakbola

"Artinya tidak ada kasus PMK sampai hari ini," ujar Lili.

Lili mengatakan pelaksanaan KIE PMK ini salah satunya untuk mempertahankan Lampung nol kasus PMK sekaligus meningkatkan konsolidasi antar petugas, peternak, dan stakeholder terkait dalam penanganan PMK.

KIE PMK ini juga, kata Lili untuk meningkatkan pengetahuan peternak dan petugas dalam tindakan pencegahan dan pengendalian PMK.

"Serta memperketat pelaksanaan vaksinasi PMK dilapangan," katanya.

BACA JUGA:Realisasi PBB-P2 Per Kecamatan se-Kabupaten Lampung Barat Masih Rendah

Lili menyebutkan KIE PMK tahun 2023 di laksanakan di 6 Kabupaten salah satunya Lampung Timur.

Provinsi Lampung sendiri pada tahun 2023 mendapatkan alokasi vaksin PMK sebanyak 1,2 juta dosis dan sebanyak 800 ribu dosis sudah didistribusikan se- Lampung.

"Untuk Kabupaten Lampung Timur memiliki target vaksinasi sebanyak 248.109 dosis dan vaksin yang telah diterima Kabupaten Lampung Timur sebanyak 108.000 dosis serta realisasi vaksinasi kepada sebanyak 72.535 ekor," ujarnya.

Lili menuturkan Kabupaten Lampung Timur juga menerima obat-obatan PMK meliputi antihistamin 969 vial, analgesik 480 vial, antibiotik 60 botol, multivitamin 960 botol dan desinfektan 500 liter. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: