TNI-Polri Gelar Patroli Gabungan di Pesisir Barat

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Guna memastikan situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif, jajaran Polres Pesisir Barat (Pesbar) melaksanakan patroli gabungan bersama TNI pada beberapa titik di kabupaten setempat, Jumat (18/8/2023) malam.

Kapolres Pesisir Barat AKBP Alsyahendra, S.IK, M.H., melalui Wakapolres Kompol Rafli Yusuf Nugraha, S.H, S.IK, M.I.P., mengatakan bahwa, patroli gabungan TNI-Polri yang dilaksanakan malam itu diawali dengan menggelar apel konsolidasi di Mapolsek Pesisir Selatan dengan melibatkan personil Polres Pesisir Barat sebanyak 59 personil, BKO Polres Lampung Barat 28 personil, dan BKO TNI Kodim 0422/Lampung Barat sebanyak 23 personil.

BACA JUGA:KUR BSI Siapkan Pinjaman untuk UMKM Hingga Rp 500 Juta Tanpa Riba

"Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan situasi Kamtibmas di Kabupaten Pesbar ini benar-benar kondusif pasca terjadinya bentrokan di lahan perkebunan kelapa sawit di Kupang Ulu Pekon Marang," katanya.

Dijelaskannya, patroli gabungan yang dilaksanakan ini juga untuk menyikapi adanya isu-isu mengenai rencana mobilisasi massa dari luar daerah yang hendak masuk ke wilayah Kabupaten Pesbar. 

BACA JUGA:Menyoal Pemecatan Muhamat Marasabessy, Pentingnya Keadilan dan Transparansi

TNI dan Polri berkomitmen tidak akan memberikan toleransi bagi kelompok-kelompok yang berusaha merencanakan, memprovokasi dalam bentuk apapun untuk membuat situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Pesisir Barat terganggu.

"Jika melakukan perbuatan melawan hukum pasti akan kami tindak dengan tegas sesuai dengan aturan berlaku," jelasnya.

BACA JUGA:Berikut Rekomendasi Tempat Wisata Menarik yang Berlokasi Tidak Jauh dari Kota Bandar Lampung

Masih kata Rafli, kegiatan patroli bersama dengan TNI yang dilaksanakan ini juga merupakan bentuk sinergitas yang baik dan satu misi dalam rangka menjaga Kamtibmas di wilayah Pesbar tetap kondusif dan aman.

Karena itu, patroli bersama ini kedepan akan terus dijadikan sebagai Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).

BACA JUGA:Koin Kuno Rp 500 Buatan Tahun 2000 Diburu Para Kolektor dan Dibanderol Rp 100 juta per Keping

Kegiatan patroli itu dengan menyisir sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Peabar.

"Kita mengimbau masyarakat agar tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang berkembang, Silahkan melaksanakan kegiatan aktivitas seperti biasa, percayakan sepenuhnya kepada Kepolisian" pungkasnya.*

Sumber: