Dampak Kemarau, Kenaikan Harga Beras Bukan Hanya di Wilayah Jawa tapi Juga Terjadi di Lampung

Dampak Kemarau, Kenaikan Harga Beras Bukan Hanya di Wilayah Jawa tapi Juga Terjadi di Lampung

--

BACA JUGA:Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis, Jalankan Misinya, Dapatkan Hadiahnya!!

Di wilayah tersebut masa panen hujan dan Idul fitri beberapa bulan yang lalu hingga kini harga beras belum pernah turun

Bahkan pedagang setempat, menyebutkan harga beras hingga saat ini tetap bertahan tinggi bahkan terus mengalami kenaikan secara bertahap.

Diceritakan sejumlah area tanaman padi di Kabupaten Indramayu mengalami penurunan hasil panen. Disebabkan dampak dari kekurangan air.

Tidak hanya itu, ada pula sawah yang tidak ditanami oleh pemiliknya karena terkendala kurangnya pasokan air. 

BACA JUGA:Cair Rp50 Juta, Berikut Cara dan Syarat Pengajuan KUR di BNI

Hal itu yang menyebabkan harga gabahnya mahal. Dengan begitu otomatis harga beras menjadi jadi naik terus.

Berdasarkan informasi yang beredar, harga gabah kering panen di tingkat petani saat ini mencapai harga Rp 650 ribu per kwintalnya

Salah seorang pedagan di pasar di indramayu, berharap agar harga beras bisa segera turun. 

Beralih ke daerah lampung, di wilayah ini juga mengalami kenaikan harga beras yang cukup signifikan. Tepatnya di pasar Bandar Jaya Kecamatan Terbanggi besar Lampung Tengah Lampung. 

BACA JUGA:Cek Rekening! Bansos dari Pemerintah Ini Sudah Ditransfer ke Rekening KPM

Di tempat ini hampir semua harga jenis beras melonjak naik.

Berdasarkan informasi yang mencuat salah seorang pedagang Margo Sembako menyebut beras curah di tingkat eceran naik. 

Harga beras per karung ukuran 10 kg naik menjadi Rp 111.000 dari harga sebelumnya Rp95.000, sedangkan beras kualitas medium dari Rp100 ribu per 10 kg naik menjadi Rp 113 ribu-115 ribu, sedangkan beras kualitas premium dari harga Rp 120 ribu per 10 kg, naik menjadi Rp 135 Ribu per 10 kilogram.

"Sekarang semua jenis beras mengalami kenaikan, yang paling menonjol yakni beras kualitas premium seperti merk Koki per 10 kilogram naiknya mencapai Rp10 ribu-15 ribu," ungkapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: