Masjid Jami Al Anwar Jadi Saksi Penyebaran Agama Islam Pertama di Lampung
--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bertepatan pada Ramadan tahun 2022, Masjid Jami Al Anwar menginjak usia 183 tahun.
Masjid yang berlokasikan di Jalan Laksamana Malahayati, Kelurahan Kangkung, Kecamatan Teluk Betung Selatan yang merupakan masjid yang tertua di Bandar Lampung.
Tidak untuk dipungkiri Masjid Jami Al Anwar menjadi salah satu bukti sejarah jejak penyebaran agama Islam di Provinsi Lampung.
Masjid Jami Al Anwar banyak meninggalkan kisah serta situs bersejarah di dalam Masjid.
BACA JUGA:Waduh..!! Ada Ajaran Menyimpang di Buku Agama?, Ini Respon Wapres Ma'ruf Amin
Terutama pada pintu masuk bagian selatan masjid yang menjadi simbol perlawanan penduduk pribumi dengan penjajah.
Masjid Jami Al Anwar kini dinobatkan sebagai masjid tertua di Bandar Lampung berdiri pada sejak tahun 1839, bertepatan dengan penjajahan masa kolonial Belanda.
Belanda meminta bantuan pada pejabat pemerintah setempat Temenggung Daeng Muhammad Ali untuk menumpas perampok suku Bugis di daerah perairan Teluk, pada kala itu menjadi salah satu pusat perdagangan di Lampung.
Temenggung Daeng Muhammad Ali serta perampok yang berdarah Bugis tidak sampai terjadi pertumpahan darah.
BACA JUGA:Sekjen OKI Tekankan Penghormatan Bagi Antar Agama
Sebaliknya Temenggung Daeng Muhammad Ali yang membawa para perampok ke darat, untuk belajar ilmu agama Islam KH Muhamad Soleh.
Rudi yang merupakan salah satu kepengurusan Masjid Al Anwar juga menjelaskan masjid tersebut yang dikatakan masjid tertua yang ada di Lampung karena memiliki sejarah serta nilai tinggi yang ada di dalamnya.
"Masjid Jami Al Anwar itu sendiri kita ketahui berdiri sejak tahun 1939 yang mana hal tersebut merupakan awal dari cikal bakal berdirinya masjid ini serta tepat pada tahun 1939 masjid ini terkena dampak dari gunung krakatau yang meletus serta menyebabkan masjid harus dibangun kembali pada tahun 2022.
Dan berikut ini sejarah Masjid Jami Al Anwar Bandar Lampung ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: