Begini Awal Mula dan Sejarah Kabupaten Terkecil di Lampung
--
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Leo-Capricorn Hari Ini, Kamu Punya Peluang Meningkatkan Pemasukan
Kewedanaan Tataan itu berturut-turut dipimpin oleh Bapak Ramelan pada tahun 1943 selanjutnya Bapak Nurdin pada tahun 1949 lalu Bapak Hasyim Asmarantaka pada tahun 1951, Bapak Saleh Adenan pada tahun 1957, serta pada tahun 1959 diangkat sebagai Wedana yaitu Bapak R.Arifin Kartaprawira yang merupakan Wedana terakhir hingga tahun 1964,
Pada tahun 1964 pemerintah kewedanaan dihapuskan dan dibentuk pemerintahan Kecamatan Pringsewu yang merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Daerah Tingkat II Lampung Selatan
Pembentukan ini sesuai dengan Undang-undang nomor 14 tahun 1964, yang sebelumnya Pringsewu juga pernah menjadi bagian dari Kecamatan Pagelaran yang juga berkedudukan di Pringsewu.
Dalam sejarah perjalanan berikutnya, Kecamatan Pringsewu bersama sejumlah kecamatan lainnya di wilayah Lampung Selatan bagian barat yang menjadi bagian wilayah administrasi Pembantu Bupati Lampung Selatan
BACA JUGA:Ramalan Zodiak Aquarius-Cancer Hari Ini, Jangan Terlalu Banyak Duduk di Depan Layar
Sementara Wilayah Kota Agung masuk menjadi bagian wilayah Kabupaten Dati II Tanggamus berdasarkan Undang-undang No.2 tahun 1997, hingga terbentuk sebagai daerah otonom yang mandiri bernama Kabupaten Pringsewu.
Hingga akhirnya pada tanggal 3 April 2009 Kabupatennya Pringsewu resmi berdiri Melalui Undang-undang No.48 tahun 2008, yang diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Hi.Mardiyanto di Gedung Sasana Bhakti Praja Departemen Dalam Negeri di Jakarta.
Serta pada saat itu dilaksanakan pelantikan Penjabat(PJ) Bupati Pringsewu pertama Bapak Ir. Hi. Masdulhaq.
Kabupaten Pringsewu merupakan wilayah heterogen terdiri dari bermacam-macam suku bangsa, dengan masyarakat Jawa yang cukup dominan, disamping masyarakat asli Lampung, yang terdiri dari masyarakat yang beradat Pepadun (Pubian) serta masyarakat beradat Saibatin (Pesisir).
BACA JUGA:Kode Redeem FF Terbaru 7 Agustus 2023, Dapatkan 270 Diamond Gratis Free Fire
Kabupaten Pringsewu memiliki semboyan "Jejama Secancan " yang mempunyai arti Bersama Sama bergandengan Tangan untuk Membangun Pringsewu
Yang saat ini mempunyai luas wilayah 625 km2, berpenduduk 475.353 jiwa, terdiri dari 126 pekon (desa) dan 5 kelurahan, yang tersebar di 9 kecamatan, yaitu Kecamatan Pringsewu, Pagelaran, Pardasuka, Gadingrejo, Sukoharjo, Ambarawa, Adiluwih, Kecamatan Banyumas dan Pagelaran Utara.
Serta rata rata masyarakat kabupaten Pringsewu merupakan wilayah heterogen yang mayoritas penduduknya adalah suku Jawa di susul dengan suku Lampung. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: