Lampung Barat Terima Nakes Program NSI, Kini dari 15 Sudah 9 Puskesmas Tersedia Dokter Gigi

Lampung Barat Terima Nakes Program NSI, Kini dari 15 Sudah 9 Puskesmas Tersedia Dokter Gigi

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kabupaten Lampung Barat menerima penugasan satu orang dokter gigi program Nusantara Sehat Individu (NSI) tahun 2023.

Ia adalah drg. Dara Ayu Puteri Nashshiyami, yang serah terimanya dilakukan antara Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung dan Dinkes Lampung Barat pada Kamis 3 Agustus 2023 lalu.

Kabid Sumberdaya Kesehatan (SDK) pada Dinkes Lampung Barat Wasis Supriyadi, S.T, M.Ak., mengatakan, dokter gigi tersebut akan bertugas di Lampung Barat selama dua tahun terhitung 1 Agustus 2023 hingga 31 Juli 2025 mendatang.

"Untuk tempat tugasnya yakni akan ditempatkan di Puskesmas Kebun Tebu, ia akan memberikan pelayanan kepada masyarakat di Kecamatan Kebun Tebu selama dua tahun,” ungkap Wasis mendampingi kepala Dinkes Lampung Barat dr. Widyatmoko Kurniawan, Sp.B.

BACA JUGA:ASN Asal Pekanbaru Menangkan Lelang Mobil Honda HRV Sitaan Kejari Lampung Barat

Dengan adanya penambahan satu orang dokter gigi program NSI tahun 2023 tersebut, kata Wasis, maka saat ini dari 15 puskesmas yang ada dokter gigi telah tersedia di sembilan puskesmas sementara enam puskesmas lainnya belum tersedia.

”Beberapa tahun lalu kita sangat kekurangan dokter gigi, namun Alhamdulillah dengan adanya program NSI kini tinggal enam puskesmas lagi yang belum memiliki dokter gigi, dengan rincian untuk Puskesmas Liwa dan Kenali itu berstatus ASN, kemudian hingga kini sudah ada tujuh tenaga NSI yang ditugaskan di Sumber Jaya, Gedung Surian, Fajar Bulan, Lumbok Seminung, Bandar Negeri Suoh, Buay Nyerupa dan terakhir Kebun Tebu,” bebernya.

Penugasan dokter gigi program NSI dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI di Lampung Barat tersebut dimulai pada Agustus 2022 lalu, dimana pihaknya menerima lima orang peserta NSI Periode III (Batch).

Sebulan kemudian kembali ditugaskan satu orang dan di pertengahan tahun 2023 ini kembali ditugaskan satu orang.

BACA JUGA:Lagi, BPOM Tarik Sejumlah Obat Tradisional dan Suplemen karena Bisa Memicu Gagal Ginjal

Dikatakannya, program NSI bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tenaga Kesehatan bagi puskesmas yang ada di daerah terpencil demi meningkatkan mutu pelayanan kesehatan masyarakat. 

Karenanya, pihaknya sangat bersyukur dengan adanya penugasan dokter gigi tersebut, sebab salah satu pelayanan kesehatan dasar dapat terpenuhi di lima puskesmas tersebut. 

"Dinas Kesehatan juga akan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan dokter gigi di delapan puskesmas lainnya yang saat ini belum tersedia," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: