6 Modus Pelaku TPPO untuk Menggaet Para Korbannya, Hati-hati! Jangan Sampai Kamu Jadi Korban

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tidak hanya orang biasa, kini para pelaku kasus perdagangan manusia atau Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang kian meresahkan, juga menyasar kepada masyarakat yang memiliki pendidikan tinggi dengan bermacam modus.

Hal tersebut disampaikan Kasubdit V Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri AKBP Aris Wibowo, pihaknya mengaku telah mengumpulkan setidaknya enam modus yang dilakukan para pelaku untuk menggaet para calon korbannya perdagangan manusia.

1. Seperti penyalahgunaan dokumen dari perjalanan biasanya melibatkan Paspor. Visa, atau dokumen sejenis lainya.

Yang Kerap disalahgunakan pihak korban maupun pelaku yang memanfaatkan kerentanan atas tidak ketahuan si calon korban. 

BACA JUGA:Siap-siap..! Rekrutmen CPNS Dibuka September 2023, Ini Formasi untuk Semua Jurusan S1

2. Memanfaatkan teknologi Informasi, seperti modus Online Scam TPPO untuk menjadi sasaran pengrekrutan. Biasanya pelaku menggunakan iklan atau tawaran pekerjaan di beberapa platform media sosial.

Sehingga suara tersebut menarik para korban dan terpedaya, menjadi sarana perekrutan, atau tertarik untuk bekerja di luar negeri sebagai operator online scam.

3. Memberikan harapan Gaji besar, yang disampaikan pelaku untuk mengat para calon korban melalui media sosial, hal tersebut salah satu modus yang menjadi isu pertama dalam kasus TPPO sejauh ini.

Modus tersebut muncul akibat motif ekonomi dari para korban untuk mendapatkan penghasilan yang layak, mendapatkan gaji yang lebih besar dari yang bekerja di dalam negeri.

BACA JUGA:Ini Dia Deretan Tanaman Hias Menurut Fengshui Bisa Membuat Kamu Mendadak Kaya, Kepoin Yuk..

4. Memberikan harapan Gaji yang lebih besar. Ini banyak terjadi di daerah-daerah perbatasan, baik lewat darat maupun laut. seperti yang terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Banyak terjadi juga di Pantai Timur Indonesia, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, bahkan di Kalimantan Utara sangat rentan sekali

5. Praktik kerja tidak sesuai ketentuan. Modus TTPO yang biasanya dilakukan siswa-siswa maupun mahasiswa yang sedang mencari kerja atau magang di luar negeri dengan tujuan melengkapi pendidikannya.

Ini biasanya dapat dimanfaatkan oleh oknum-oknum dari sekolah maupun universitas yang memanfaatkan mereka untuk dipekerjakan kepada sektor-sektor pabrik atau perkebunan di luar negeri.

Sumber: