Pohon Mati di Persimpangan Jalan Imam Bonjol Membahayakan Pengendara

Pohon Mati di Persimpangan Jalan Imam Bonjol Membahayakan Pengendara

--

BANDAR LAMPUNG, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pohon kayu mati di persimpangan Jln. Imam Bonjol menuju Jln. Sisingamangaraja, Kelurahan Gedong Air, Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB), Kota Bandar Lampung, cukup membahayakan bagi pengguna kendaraan saat melintas di jalur tersebut.

Itu karena kondisi pohon miring ke arah jalan dan terlihat sudah dalam keadaan mati, kering serta rentan roboh sehingga dapat membahayakan para pengguna jalan yang melintas di persimpangan tersebut.

Anto, Salah satu pengendara yang kebetulan melintas di jalan tersebut mengaku khawatir melihat kondisi pohon yang sudah memprihatinkan itu.

"Itu sudah sangat-sangat membahayakan bang, kalau pohon itu roboh sudah pasti mencelakai orang, soalnya pas mengarah ke jalan," ungkapnya.

BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Gelar Pelayanan Presisi dan Cepat kepada Masyarakat

Hal senada juga disampaikan pengendara lainnya, Romi, yang mengaku cemas dengan keadaan pohon tersebut.

Pasalnya, kondisi pohon sudah terlihat sangat kering, juga cukup besar dan sangat membahayakan.

Sehingga dia pun berharap, agar pemerintah setempat segera mencarikan solusi untuk menangani pohon mati tersebut.

"Yang kami khawatirkan jika masalah pohon ini tidak segera dicarikan solusinya, maka yakin dan percaya dia akan tumbang dengan sendirinya. Dan kira-kira apa yang akan terjadi ketika pohon ini tumbang," ujarnya.

BACA JUGA:Jumat Berkah, Sat Reskrim Polresta Bandar Lampung Doa Bersama Anak Yatim Piatu

Ia menambahkan, jika pohon tersebut tumbang maka dipastikan menimpa pengguna jalan baik itu mobil ataupun sepeda motor.

"Saya berharap pemerintah dapat segera mencarikan solusinya agar tidak sampai menelan korban. Kalau sudah ada korban siapa kira-kira yang akan bertanggung jawab," tutupnya.

Terkait hal itu, Lurah setempat Koryati belum dapat dihubungi karena sedang menjalani perawatan di rumah sakit.

Namun sayang ketika wartawan medialampung.co.id hendak menanyakan perihal tersebut kepada camat TKB Nurcahyo, yang bersangkutan sedang tidak ada di tempat. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: