Gamolan Pekhing Instrumen Etnik Klasik Para Dapunta Rumpun Pesagi Seminung

Gamolan Pekhing Instrumen Etnik Klasik Para Dapunta Rumpun Pesagi Seminung

Artefak Gamolan Lampung, instrumen etnik para Dapunta Svarnadipa--

Gamolan sejak awal mulai tumbuh dan berkembang di dataran tinggi Sekala Bekhak dan menyertai peradaban rumpun suku bangsa Lampung sejak era kuno yang dimana adalah merupakan negeri muasal dari para Dapunta sebagai pendiri dari Kedatuan Srivijaya.

Sejarah mencatat dan menggambarkan perjalanan para Dapunta Srivijaya yang berasal dari Rumpun Pesagi Seminung melakukan perjalanan sucinya menghilir ke Minanga, daerah Komering yang adalah merupakan bagian dari rumpun suku bangsa Lampung, hingga akhirnya mencapai kejayaan Srivijaya Siddhayatra Sempurna sebagaimana tertatah pada Prasasti Kedukan Bukit.

Rumpun Pesagi Seminung sebagai negeri muasal para Dapunta Syailendra Svarnadipa akhirnya memiliki pengaruh yang signifikan dalam membawa dan menyebarkan Kebudayaan Melayu dan Sansekerta ke seluruh penjuru Nusantara pada era Srivijaya. 

BACA JUGA:Resmikan Panti Jompo, Gubernur Arinal Ajak Tingkatkan Kebahagiaan Lansia

Prototipe Gamolan Lampung kemudian akhirnya dibawa menyeberang ke Pulau Jawa dan akhirnya terus berkembang di Javadipa oleh Jurai Syailendra Srivijaya. 

Prototipe Gamolan ini terus bermetamorfosa dari sisi bentuk dan fungsinya juga menyertai Budaya Keraton di Nusantara pada setiap era.

Gamolan Pekhing diukir dan tertatah pada relief Mahastupa Borobudur sebagai satu instrumen musik Nusantara yang diabadikan pada bangunan suci peninggalan Jurai Syailendra tersebut. 

Hipotesa yang menyatakan bahwa seperangkat orkestra Gamelan Jawa adalah berasal dan merupakan pengembangan dan perkembangan dari Gamolan Lampung juga sangat kuat dan mempunyai alur yang jelas.

BACA JUGA:Polres Lampung Timur Amankan Dua Pelaku Curanmor

Setidaknya ada tiga hal yang menguatkan hipotesa ini. 

Pertama, hal yang relatif sederhana adalah merupakan peradaban awal dan adalah permulaan dari pengembangan hal yang lebih rumit dan kompleks [H. Stewart]. 


Penggiat Budaya Gamolan Institute Lampung Novel Sanggem, Hasyimkan, Diandra Natakembahang--

Kedua, secara etimologi dalam konteks nama relatif tidak berubah dari Gamolan [Lampung] menjadi Gamelan [Jawa]. 

Ketiga, Gamolan Lampung dibawa ke Pulau Jawa dan bermetamorfosa sedemikian rupa menjadi seperangkat orkestra Gamelan Jawa.

BACA JUGA:Ditres Krimum Polda Lampung Pulangkan WNA Asal Malaysia Setelah Diduga Diperlakukan Kurang Baik oleh Suami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: