Orkes Gambus Kembali Booming, Legenda Seni Lampung Barat Mengaku Bangga

Orkes Gambus Kembali Booming, Legenda Seni Lampung Barat Mengaku Bangga

--

LAMBAR, MEDIALampung.CO.ID - Orkes Gambus yang merupakan salah satu kesenian suku adat Lampung di Kabupaten Lampung Barat (Barat), di tengah kemajuan seni musik modern sekarang ini, menjadi hiburan masyarakat dalam berbagai event, baik formal maupun non formal seperti pesta keluarga di Bumi Sekala Bekhak tersebut. 

Budaya orkes gambus sendiri merupakan tradisi yang memang sudah dikenal masyarakat umum suku Lampung sejak berpuluh tahun. Atau sejak era 70-an. Dengan perlengkapan Gambus, biola, ketipung, gitar bass dan marwas. 

Namun, seiring berkembangnya zaman orkes gambus dipadukan dengan musik elektone. Sehingga masyarakat dapat melantunkan lagu kesukaan tidak hanya lagu Lampung saja.  

Keuntungan kembali boomingnya orkes gambus di suku adat Lampung sejak beberapa tahun ini, dengan banyak acara yang bersifat keramaian (pesta) selalu menghadirkan orkes tersebut. 

BACA JUGA:Usulan Camat BNS Soal Perbaikan Jalan ke Provinsi Direspon, UPTD PJJ akan Lakukan Penanganan Fungsional

Pertama mampu melestarikan lagu Lampung, yang ternyata melalui orkes tersebut tergali banyak ragam judul dan lirik lagu Lampung yang telah ada sejak lama dengan memberikan pesan-pesan mendalam dalam ungkapan pentingnya menjaga kasih sayang dalam kehidupan.

Kemasali salah satu Legendary Orkes Lampung di Kecamatan Belalau yang kini berdomisili di Kecamatan Batu Ketulis. 

Jika di era 80-an Orkes Lampung yang ditampilkan cukup sederhana dengan peralatan mudik yang juga sederhana. Identik dilakukan oleh muda mudi atau bahasa Lampungnya 'muli mekhanai'. 

Namun di sekarang ini orkes Lampung justru didominasi kalangan masyarakat yang telah berkeluarga, sehingga ketika ada acara pesta keluarga seperti resepsi  kerap diundang bahkan dinanti-nantikan masyarakat. 

BACA JUGA:Ujian Dinas 190 ASN Tunggu Persetujuan BKN

Dengan telah kembali dikenalnya Orkes Lampung di kalangan masyarakat dan sekarang bukan hanya disukai oleh suku Lampung saja, melainkan sudah merata semua suku di Lampung Barat.

Dia merasa bersyukur, mengingat orkes Lampung tersebut lama hilang. 

"Memasuki abad millenium 2000, orkes Lampung mulai hilang namun sejak Lima tahun ini khususnya terus pertumbuhan bahkan dapat dikatakan menjamur terutama di masyarakat adat Lampung dengan bangkitnya kembali grup-grup legendaris dengan personil baru, dan munculnya grup-grup baru," jelasnya.

Kemasali mengajak para penerus adat untuk terus mencintai seni orkes Lampung yang menjadi sarana hiburan dan silaturahmi masyarakat di tengah zaman modern ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: