Masuk 10 Besar Pemasaran Pariwisata Terbaik Nusantara, Lampung Barat Terima APPI 2023 dari Menparekraf

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pj Bupati Lampung Barat Drs. Nukman, MM., menerima Apresiasi Pemasaran Pariwisata Indonesia (APPI) 2023 yang diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, bertempat di Balairung Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Senin 17 Juli 2023.

Dalam kegiatan itu, Nukman didampingi Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Drs. Dahlin, MM., Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Mazdan, S.Sos, MM., Kabid Pemasaran Parekraf Endang Guntoro, SH, MM.

BACA JUGA:Keutamaan Berpuasa pada Bulan Muharram

Pj Bupati Lampung Barat Nukman menyampaikan, APPI 2023 merupakan program  yang dilaksanakan oleh Kemenparekraf RI dalam rangka pemenuhan target pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 1,2 - 1,4 Miliar perjalananan pada tahun 2023.

Program ini dilaksanakan dalam kurun waktu empat bulan (Maret hingga Juni) yang diikuti 514 Dinas Pariwisata Kab/Kota dan 38 Dinas Pariwisata Provinsi se-Indonesia dan dalam setiap bulan dilakukan penilaian oleh tim kemenpar.

BACA JUGA:Apel Hijau Kaya Manfaat, Diantaranya untuk Menyuburkan Rambut

"Alhasil, Lampung Barat masuk 10 besar pemasaran terbaik se-nusantara secara berturut-turut dari bulan April, Mei dan Juni, untuk bulan Maret Lampung tidak masuk 10 besar," ungkapnya.

Dari provinsi Lampung, kata dia, hanya Lampung Barat dan Kota Bandar Lampung yang masuk 10 besar. Untuk Kota Bandar Lampung masuk pada Bulan Maret dan Bulan Juni.

BACA JUGA:Hati-hati! Ini 5 Dampak Negatif Jika Terlalu Percaya Terhadap Ramalan

Sementara itu, Kepala Disporapar Lampung Barat Dahlin mengatakan, keberhasilan sektor pariwisata sangat ditentukan dengan sistem pemasaran yang baik dan berkelanjutan serta up to date.

"Lampung Barat pada tahun anggaran 2023 membuktikan keberhasilan sektor ini dengan mendapatkan dukungan DAK Fisik Bidang Pariwisata satu-satunya di Provinsi Lampung dan insya Allah akan berlanjut pada tahun anggaran 2024," pungkasnya.*

 

Sumber: