Pastikan Pelayanan Kesehatan Maksimal, Diskes Pesisir Barat Supervisi ke Daerah Terisolir

Pastikan Pelayanan Kesehatan Maksimal, Diskes Pesisir Barat Supervisi ke Daerah Terisolir

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) melakukan kegiatan supervisi di Daerah Terpencil, Perbatasan, dan Kepulauan (DTPK), seperti di wilayah empat Pekon terisolir yang ada di Kecamatan Bangkunat, salah satunya yang ada di Pekon Bandar Dalam pada Jumat 23 Juni 2023 lalu.

Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kadiskes Kabupaten Pesbar, Tedi Zadmiko, didampingi Kepala Puskesmas Bengkunat Belimbing, Septono, serta pihak terkait lainnya.

Kadiskes Kabupaten Pesbar, Tedi Zadmiko, mengatakan bahwa, kegiatan supervisi yang dilaksanakan itu merupakan kegiatan rutin guna memberikan pelayanan terbaik di bidang kesehatan kepada masyarakat. 

Hal itu juga merupakan salah satu misi yang diemban Diskes Pesbar demi tercapainya jaminan kesehatan yang berkualitas hingga ke daerah terpencil dan terisolir, seperti yang ada di empat Pekon terisolir tersebut.

BACA JUGA:Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional, SDN 1 Sukapura Lakukan Pembenahan

“Kegiatan supervisi yang dilaksanakan itu untuk mensukseskan agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat benar-benar berjalan dengan baik,” katanya, Minggu 25 Juni 2023.

Selain itu, lanjutnya, kegiatan supervisi yang dilaksanakan itu untuk memastikan kualitas layanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan (faskes) kepada masyarakat terutama di daerah terisolir, karena memang harus mendapat perhatian khusus. 

Mengingat situasi dan kondisi geografis yang sulit dijangkau, serta terbatasnya sarana dan prasarana kesehatan itu kerap menjadi kendala masyarakat.

“Begitu juga dengan ketersediaan dan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatannya yang rendah, sehingga perlu dilaksanakan dengan melaksanakan kegiatan supervisi tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA:64 Jalan Akan Dibangun, Peratin Sindang Pagar Minta Perbaikan Tanjakan Leter S Ke Pagar Dewa

Dijelaskannya, kegiatan supervisi di wilayah terisolir bersama Puskesmas Bengkunat Belimbing itu dengan mengunjungi faskes Puskesmas Pembantu (Pustu) Bandar Dalam. 

Salah satunya untuk menilai hal apa saja yang perlu diperbaiki oleh faskes, selain itu juga membahas tentang hal yang perlu ditingkatkan baik sarana maupun prasarananya yang ada di wilayah terisolir tersebut.

“Sehingga kedepan diharapkan pelayanan untuk masyarakat yang ada di faskes tersebut bisa terus meningkat, serta bisa menjadi lebih berkualitas dan maksimal,” katanya.

Menurutnya, dalam perjalan menuju ke daerah terisolir untuk mencapai Pustu Bandar Dalam itu tentunya membutuhkan ketahanan fisik dan mental untuk sampai ke lokasi tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: