Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pekon Tugu Mulya Bangun Gedung TK

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sektor Pendidikan menjadi salah satu prioritas pemerintah Pekon Tugu Mulya, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) untuk memudahkan tunas bangsa dalam mengenyam Pendidikan 

Bagaimana tidak pekon tersebut, merupakan satu-satunya pemukiman di kecamatan itu yang tidak memiliki fasilitas pendidikan mulai dari Tingkat TK, SD, SMP dan SMA Sederajat. 

Dan baru beberapa tahun ini di masa kepemimpinan Peratin Susilo Haryanto adanya Pendidikan Usia Dini (PAUD) dan TK yang diberi nama Pura Asih di Pemangku Ciptagara. 

Sehingga fasilitas pendidikan itu terus di kembangkan untuk menjadi lebih baik dengan memanfaatkan Dana Desa (DD).

BACA JUGA:Peratin Tribudi Makmur Berupaya Jadikan Cekdam Spot Wisata dan Olahraga

Seperti Tahun 2023 ini, pemerintah pekon memberikan pembangunan lokal belajar dengan anggaran Rp159.734.000., yang pembangunannya sudah masuk 40 persen fisik. 

"Pembangunan lokal belajar ini kami konsep bertingkat, artinya jika nanti jumlah murid terus bertambah bangunan dapat kembali di renovasi jadi gedung bertingkat," terang Susilo. 

Pembangunan gedung itu sendiri karena kebutuhan, mengingat gedung yang sudah ada tidak mampu lagi menampung jumlah siswa yang tahun ajaran (TA) 2022-2023 mencapai 40 orang.

Selain pembangunan gedung untuk memberikan semangat anak-anak sekolah di TK Paud Pura Asih, tahun ini juga bagi siswa didik baru akan menerima seragam gratis yang anggaran disiapkan Rp14.400.000 untuk 40 stell seragam. 

BACA JUGA:Ibadah Haji ‘Nyeleneh’ Ala Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang : Tak Perlu ke Mekkah

"Program seragam gratis ini juga wujud dukungan terkait bantuan seragam gratis Pemkab Lambar," ungkapnya.

Tidak hanya sampai di situ. Pihak pekon juga menanggung gaji tenaga sekolah, yakni empat guru, satu penjaga dan satu petugas kebersihan. 

Susilo menceritakan, pada dasarnya tidak adanya fasilitas pendidikan di pekon itu, karena jarak dengan beberapa pekon di sekitaran cukup dekat.

Bahkan SDN Purawiwitan yang berada di perbatasan pekon pernah diusulkan masuk menjadi SD milik Tugu Mulya.

Sumber: