Siapkan Rp41 Miliar, 64 Ruas Jalan di Lampung Barat Ditangani

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tahun anggaran 2023 ini, sebanyak 64 ruas jalan kabupaten di Lampung Barat akan ditangani. Total anggaran yang disiapkan sebesar Rp42 miliar yang bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) dan bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten setempat.

Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lampung Barat Robert Putra, ST, MT., mengatakan, dari total 64 ruas jalan tersebut, yang akan ditangani bersumber DAK dan APBD sebanyak 42 ruas akan ditangani berupa peningkatan dan 22 ruas pemeliharaan.

"Untuk anggaran Rp41 miliar yang disiapkan tersebut sebesar Rp30 miliar bersumber DAK dan Rp11 Miliar dari APBD Lampung Barat tahun anggaran 2023 ini," ungkap Robert Putra mendampingi Kepala DPUPR Lampung Barat Ir. Hi. Ansari, Senin 19 Juni 2023.

Dari anggaran Rp41 Miliar tersebut, kata Robert, maka akan mampu menangani total sekitar 10 kilometer di 64 titik ruas jalan yang ditangani.

BACA JUGA:Perawat Pekon Puramekar Door To Door Periksa Warga yang Sakit Menahun

BACA JUGA:Peratin Pampangan Salurkan Hadiah Apresiasi Siswa Berprestasi

"Kita tangani sekitar 10 kilometer atau 1,45 persen dari total keseluruhan ruas jalan yang belum ditangani hingga tahun anggaran 2023 ini," ujar Robert.

Panjang jalan yang akan ditangani tahun anggaran 2023 ini, lanjut dia, lebih sedikit jika dibandingkan dengan tahun anggaran 2022 lalu.

Hal ini terjadi karena keterbatasan anggaran yang dimiliki baik bersumber DAK maupun APBD.

"Dari keseluruhan ruas jalan kabupaten di Lampung Barat yang belum ditangani itu sekitar 40 persen, dan karena keterbatasan anggaran maka penanganan dilakukan sedikit demi sedikit, contohnya tahun ini hanya 1,45 persen dari total ruas jalan yang belum ditangani," kata dia.

BACA JUGA:Peratin Pampangan Salurkan Hadiah Apresiasi Siswa Berprestasi

BACA JUGA:Nah Lho! Setelah Viral, Cafe XO Stars Coffee Ditegur DPMPTSP Bandar Lampung

Tahapan pelaksanaan penanganan 64 titik ruas jalan tersebut, lanjut Robert, saat ini sudah ada sebagian yang sudah dalam pemandangan kontrak, dan sebagian lagi dalam proses persiapan lelang oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP).

"Sebagian sudah kontrak, sebagian lagi dalam proses lelang, Insha Allah bulan Juli mendatang semua kegiatan sudah mulai dilaksanakan oleh pihak rekanan," imbuhnya.

Sumber: