9 Dosa Seorang Istri kepada Suami yang Paling Dibenci Allah

9 Dosa Seorang Istri kepada Suami yang Paling Dibenci Allah

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tanpa cermin, kita tidak bisa melihat kekurangan yang ada pada diri sendiri, begitu pula dalam kehidupan. 

Seseorang akan sulit melihat kekurangan, yang bisa melihat atau menjadi cermin kita adalah orang lain.

Berikut ini adalah kesalahan atau dosa yang kerap kali dilakukan oleh seorang istri, dengan kesadaran maupun di luar kesadarannya.

Yang pertama tidak taat pada suami, tak bisa dipungkiri seorang istri yang baik dan solehah adalah istri yang senantiasa taat pada suami. Dalam keadaan dan kondisi apapun, dengan catatan selama masih dalam kebaikan

BACA JUGA:Polsek Sukarame Bersama Puskesmas Way Halim Skrining HIV dan IMS di Tempat Hiburan dan Kos-kosan

Karena dengan ketaatan istri kepada suami insya Allah akan menumbuhkan rasa cinta, kasih sayang serta kesetiaan suami kepada istrinya.

Salah satu riwayat menceritakan seorang sabat bertanya kepada Rasulullah SAW. "Siapakah wanita yang paling baik ya Rasulullah?" Rasulullah menjawab, "yaitu yang paling menyenangkan jika dilihat suaminya mentaati suaminya jika diperintahkan dan tidak menyelisihi suami pada diri dan hartanya. Sehingga membuat suami benci." (Hr. Nasai dan Ahmad)

Dalam hadits lain Rasulullah SAW, juga pernah bersabda, jika seorang wanita lalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan di bulan Ramadhan serta betul-betul menjaga kemaluannya dari perbuatan zina dan benar-benar taat kepada suaminya. Maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat Mulia ini.

Masuklah ke dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.(HR Ahmad dan Ibnu Hibban). 

BACA JUGA:Nah Lho! Setelah Viral, Cafe XO Stars Coffee Ditegur DPMPTSP Bandar Lampung

Dari dua hadits tersebut kita bisa tahu bahwa seorang istri yang taat pada suami adalah salah satu ciri wanita mulia dan bagi wanita seperti itu. Maka Allah SWT menjanjikan surga bagi mereka.

Namun yang terjadi sekarang adalah, banyak para wanita yang kurang paham dan terkesan menyepelekan akan arti pentingnya patuh terhadap suami, apalagi didukung dengan maraknya media sosial, yang kurang bisa dimanfaatkan kebaikannya di zaman sekarang ini.

Untuk para istri mulailah untuk patuh kepada suami, mengikuti perintahnya yang baik dan tidak menyepelekan suami. 

Saat seorang istri mampu bekerja dan menghasilkan atau mempunyai penghasilan sendiri. Tetap patuhlah kepada suami

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: