Tidak Diperbaiki Pemkab, Jembatan Way Semangka Suoh Diperbaiki Secara Swadaya
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Aparatur pemerintahan Kecamatan Suoh, bersama aparatur pemerintahan Pekon dan masyarakat melakukan perbaikan secara swadaya jembatan Sungai Way Semangka di Pekon Tuguratu Kecamatan Suoh, yang merupakan jembatan milik kabupaten.
Camat Suoh Dapet Jakson, SIP., didampingi Peratin Tugu Ratu Herlin mengungkapkan, perbaikan lantai jembatan secara swadaya tersebut dilakukan lantaran kondisi lantai jembatan sudah cukup membahayakan pengguna jalan.
"Kondisi jembatan tersebut khususnya di bagian lantai yang masih berupa kayu sudah banyak yang lapuk dan berlubang, sehingga cukup membahayakan pengguna jalan, karenanya kami berinisiatif untuk melakukan perbaikan secara swadaya," ungkap Dapet Jakson, Rabu 14 Juni 2023.
Menurut Dapet, dengan diperbaikinya jembatan tersebut, maka diharapkan masyarakat pengguna jalan bisa nyaman melintas. Namun ia berharap tidak semua jenis kendaraan melintasi jembatan tersebut.
BACA JUGA:Terkuak! Ini Sumber Harta Kekayaan Kadis Kesehatan Lampung Reihana
"Semoga dengan perbaikan yang dilakukan tidak lagi membahayakan pengguna jalan, dan dikarenakan jembatan ini masih berlantai kayu sehingga tidak memungkinkan untuk dilalui oleh kendaraan bermuatan berat, hanya kendaraan minibus dan sejenisnya serta tidak bermuatan berat yang memungkinkan untuk melalui jembatan ini," kata Dapet.
Khusus untuk kendaraan bermuatan berat, kata dia, diharapkan untuk bisa melintasi jembatan yang dibangun oleh PT. Tanggamus Elektrik Power (TEP) yang lokasinya tidak jauh dari jembatan tersebut.
"Kendaraan bermuatan hanya sedikit berputar untuk melintasi jembatan yang dibangun PT TEP, yang kondisi jembatannya merupakan jembatan permanen dengan lantai beton yang memungkinkan untuk dilintasi kendaraan bermuatan berat," imbuhnya.
Sebelumnya, Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lambar Robert Putra, ST., mengatakan, untuk penanganannya khususnya anggaran pemeliharaan tidak ada.
BACA JUGA:Ingin Dapat Cuan dan Mengalir ke Rekening Tiap Hari? Gunakan Aplikasi Ini dari Google
Sementara itu perihal rencana peningkatan menjadi jembatan permanen juga belum bisa dilakukan dan lagi-lagi masih terkendala anggaran.
"Untuk rencana penanganan lebih lanjut menjadi permanen ada. Tetapi untuk desain kajian sudah ada, hanya saja untuk membangun jembatan permanen akan sulit, mengingat biayanya sangat mahal," kata dia.
Dari hasil kajian yang dilakukan, lanjut Robert, pondasi abutment existing jembatan tersebut saat ini masih berupa Bronjong, karena pada saat dibangun dahulu merupakan jembatan darurat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: