Atasi Kesulitan Jaringan Internet di Kubu Perahu, Pemkab Ajukan Pembangunan BTS ke Ditjen PPI

Atasi Kesulitan Jaringan Internet di Kubu Perahu, Pemkab Ajukan Pembangunan BTS ke Ditjen PPI

Ilustrasi Tower BTS-pixabay.com-

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Menindaklanjuti soal belum semuanya pekon dapat menikmati kelancaran jaringan internet, salah satunya di wilayah pemangku I, Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat

Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Komunikasi dan informatika (Diskominfo) telah mengusulkan bantuan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) melalui program pemerataan jaringan telekomunikasi ke seluruh pelosok negeri di luar wilayah 3T dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) RI.

Pj Bupati Lambar Nukman mengatakan, penguat sinyal di wilayah Pemangku Kubu Perahu sudah direalisasikan pada September 2022 lalu, untuk dua lokasi penguat sinyal itu berada di RM Mirasa dan di wilayah Penayuhan. 

Namun saat ini jaringan yang di dapat di wilayah tersebut baru berupa Jaringan 2G sehingga hanya dapat digunakan untuk telpon prabayar atau menggunakan pulsa. 

BACA JUGA:Tertinggi Jumlah Kasus Stunting, Puskesmas Intens Dampingi Posyandu di Pemangku Bumbom

“Untuk sinyal 4G masih belum bisa, karena bentang alam dan letak geografis yang menghalangi. Tapi untuk sinyal internet sudah dipasang WIFI dengan sambungan V-Sat satu titik yang ditempatkan di GSG Pemangku Kubu Perahu dan itu juga jangkauan terbatas,” jelasnya.

Sehingga untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya telah menyampaikan usulan untuk mendapatkan bantuan pembangunan BTS melalui program pemerataan jaringan telekomunikasi ke seluruh pelosok negeri di luar wilayah 3T dari Ditjen PPI RI.

“Total yang kita usulkan delapan titik pekon dan tahapan sudah dimulai pada hari ini diadakan pertemuan untuk pembahasan bersama Dinas Kominfo dan OPD terkait di jajaran Pemkab Lambar.

Selanjutnya tanggal 5 Juli 2023 mendatang akan dilakukan pertemuan dengan pihak Kementerian, Diskominfo dan masing-masing Peratin,” imbuhnya.

BACA JUGA:Bantu Ketahanan Ekonomi Keluarga, Bumiagung Salurkan BLT DD Tahap Dua kepada 26 KPM

Sebelumnya, Masyarakat khususnya di Pemangku 1 Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat  mengeluhkan tidak maksimalnya fungsi repeater atau alat penguat sinyal internet yang dinilai tidak sesuai dengan yang diharapkan.

Pemangku 1 Kubu Perahu Lukman mengatakan jangkauan repeater awalnya bisa menempuh radius 50 meter namun saat ini hanya berkisar tiga meter, warga pun banyak yang mengeluh dan datang ke dirinya untuk memberitahukan hal tersebut dengan harapan agar bisa di maksimalkan.

“Banyak warga yang datang kesini untuk mengeluh menanyakan solusi agar repetear bisa dimaksimalkan karena saat ini jangkauan radiusnya tidak lebih dari tiga meter padahal rencana awal radius nya bisa menjangkau jarak 50 meter,” kata dia.

Buruknya fungsi repeater yang menjadi harapan masyarakat sebagai solusi blank spot di wilayah tersebut membuat masyarakat harus mencari alternatif lain agar akses jaringan internet tetap bisa berjalan maksimal dengan memasang orbit atau pemancar sinyal sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: