Kantor Disdukcapil Lampung Utara Digeledah, Kabid Hingga Tenaga Honorer Digelandang Polisi

Kantor Disdukcapil Lampung Utara Digeledah, Kabid Hingga Tenaga Honorer Digelandang Polisi

Petugas Saber Pungli Polres Lampura mengamankan 6 orang staff Disdukcapil--

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) digeledah polisi pada Senin, 12 Juni 2023 malam.

Petugas dari Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Lampura, AKP Eko Rendi memeriksa sejumlah ruangan di kantor tersebut.

BACA JUGA:Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Upayakan Pengembangan Bandara MTK

Hingga kini belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab penggeledahan tersebut, Namun, petugas melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah staf Disdukcapil Lampura. 

Selain itu juga, petugas juga menyita sejumlah berkas dan beberapa unit komputer guna proses penyelidikan.

BACA JUGA:Anggota DPR RI Mukhlis Basri Bantu Korban Kebakaran di Penengahan

"Selain dokumen ada juga mesin cetak KTP Elektronik yang disita petugas dari Tipiter Polres Lampura," ujar salah seorang Staf Disdukcapil, yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Tidak hanya berkas dan peralatan elektronik, dikatakannya polisi juga membawa enam orang staf ke Polres Lampura usai dimintai keterangan.

BACA JUGA:Pembukaan WSL Krui Pro Berlangsung Sukses, Fadjar Hutomo : Ini Bisa Menarik Lebih Banyak Wisatawan

"Satu Kabid, tiga pegawai dan duanya berstatus Honorer. Mereka dibawa pakai dua mobil milik Polres Lampura," jelasnya. 

Sementara, Kabid Kependudukan dan Catatan Sipil Lampura, Fery saat dihubungi sedang tidak aktif, begitupun dengan Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Perdana juga dalam keadaan tidak aktif.

BACA JUGA:Aset PD Pesagi Mandiri Perkasa ‘Gak Jelas’, Walau Direktur Dipenjara Tapi Masih Ada Aktifitas di Rekening Bank

Namun sayangnya, usai memeriksa Kantor Disdukcapil Lampura, Kasat Reskrim AKP Eko Rendi Oktama enggan memberikan keterangan. 

"Nanti saja masih dalam penyelidikan," kata AKP Eko singkat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: