Ketua PCNU Lampung Barat Ajak Warga NU Hadapi Tahun Politik Sebagai Perekat Persatuan
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Barat Kiai Imam Syafi'i melantik delapan Pengurus Anak Ranting se-Pekon Sukamarga Kecamatan Suoh, bertempat di Masjid Al-Ikhlas Sidorejo/Plalangan Pekon Sukamarga, Minggu 11 Juni 2023.
Kedelapan Anak Ranting yang dilantik tersebut adalah Anak Ranting Kali Bata Atas, Sinar Baru, Kali Bata Bawah, Sukaraja, Sidorejo, Cibitung, Sukamarga dan Anak Ranting Sugih Mukti.
Pelantikan Anak Ranting NU tersebut dikemas dalam agenda Rutinan Caturwulan Majelis Wakil Cabang (MWCNU) Suoh sekaligus Halal Bihalal Keluarga Besar Nahdliyin NU Suoh dengan menghadiri Penceramah KH Muhammad Rois yang merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tanggamus Lampung.
Ketua PCNU Lampung Barat Kiai Imam Syafi'i dalam sambutannya menegaskan bahwa hubungan para Kiai dan pesantren dengan Nahdlatul Ulama tidak bisa dipisahkan, begitu juga sebaliknya karena semua tahu dan mengerti Nahdlatul Ulama lahir dari para kyai pemimpin pesantren.
BACA JUGA:PPDB Tahun Pelajaran 2023/2024, Disdikbud Lampung Barat Imbau Sekolah Tidak Pungut Biaya
Dijelaskannya, bahwa hubungan NU dengan pondok pesantren adalah ibarat ikan dengan air, di mana keduanya tidak mungkin untuk dapat dipisahkan.
"NU merupakan rumah besar yang nyaman bagi segenap warga nahdliyin, yang sejak awal didirikannya merupakan wadah perjuangan para ulama dalam membina akidah Islam aswaja dan mengajarkan akhlak mulia," ungkap Imam Syafi'i, Minggu 11 Juni 2023.
Imam Syafi’i juga menegaskan amaliyah-amaliyah NU diantaranya tradisi Tahlilan.
"Telah menjadi tradisi orang NU, kalau ada keluarga yang meninggal, ada tamu-tamu yang bersilaturahmi, baik saudara serta tetangga yang dekat maupun jauh. Mereka ikut belasungkawa atas segala yang menimpa, kemudian malam harinya ada dilaksanakan tahlilan dan do’a yang dikirimkan kepada yang sudah meninggal dunia," jelas Imam Syafi'i.
BACA JUGA:Persiapan PON Sumbar, Atlet Arung Jeram Lampung Intens Latihan di Way Besai
"Substansi dari tradisi Warga NU ini dari bacaan tahlil dan do’a adalah untuk menambah bekal bagi si mayit, semua itu berangkat dari keinginan untuk menghibur pada keluarga yang ditinggalkan sekaligus ingin mengambil iktibar bahwa kita juga akan menyusul wafat kelak di kemudian hari," tambah Imam Syafi’i.
Diakhir sambutannya, ia mengajak segenap warga NU di Lampung Barat untuk tetap tenang menghadapi tahun politik 2024.
"Saya mengimbau dan mengajak segenap keluarga besar Nahdliyin di Lampung Barat untuk menjadikan tahun politik ini sebagai perekat persatuan dan dengan bersatu semoga kita terhindar terpecah oleh adanya berita-berita yang tidak benar (hoax) dan hal-hal lain yang dapat memecah belah Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia ini. Kita doakan tahun politik berjalan tenang dan tentram dan semoga Nahdlatul Ulama bisa menjadi perekat persatuan nya,” kata Imam Syafi'i.
Sementara itu Anggota DPRD Lampung Barat Doni Kurniawan yang hadir pada acara tersebut berharap agar para pengurus Anak Ranting yang telah dilantik dapat menjalankan roda organisasi ini dengan baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: