Puluhan Tahun Harus Seberangi Sungai Bawa Keranda Jenazah, Jembatan Way Pemerihan Mendesak Dibangun

Puluhan Tahun Harus Seberangi Sungai Bawa Keranda Jenazah, Jembatan Way Pemerihan Mendesak Dibangun

Masyarakat harus membawa keranda jenazah menyeberangi sungai menuju TPU Pemerihan--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Masyarakat Pekon Pemerihan Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mengharapkan kepada Pemerintah, baik pusat maupun daerah, untuk dapat membangun jembatan di sungai Way Pemerihan yang menghubungkan ke lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pekon setempat.

Pasalnya, dengan belum memiliki jembatan untuk menyeberangi sungai di wilayah tersebut, hingga kini masyarakat setempat harus terpaksa menyeberangi sungai dengan berjalan kaki.

Bahkan warga harus menggunakan rakit terutama saat hendak membawa jenazah untuk dimakamkan menuju lokasi di TPU yang sudah sejak puluhan tahun lalu.

BACA JUGA:Kasus Pembacokan Remaja di Acara Orgen Tunggal Berujung Damai

Peratin Pemerihan, Subantoro, mengatakan, belum lama ini atau sekitar Februari 2023 lalu, ada warga setempat yang meninggal dunia dan dimakamkan di lokasi TPU di Pekon ini yang memang berada di wilayah kawasan hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).

Karena memang lokasi TPU itu sudah ada sejak puluhan tahun lalu, bahkan sudah ada ribuan orang yang dimakamkan di lokasi tersebut.

“Saat itu warga membawa jenazah dengan menggunakan keranda menuju TPU tersebut. Kondisi sungai Way Pemerihan ketika itu juga memang dalam keadaan surut, sehingga bisa diseberangi dengan berjalan kaki,” katanya, Selasa (6/6/2023).

Dijelaskannya, warga terpaksa menyeberangi sungai untuk menggotong keranda jenazah menuju TPU, karena memang tidak ada jembatan di lokasi itu. 

BACA JUGA:Kembali Timbulkan Korban, Tegas! Kapolres Lampung Barat Ingatkan Masyarakat Tidak Menggelar Hiburan Malam

Kondisi ini sudah cukup lama. Bahkan, jika arus sungai banjir atau kondisi sungai sedang tidak surut dan ada warga yang meninggal, maka warga membawa jenazah menuju TPU itu harus menggunakan rakit penyeberangan.

“Tentu dengan belum adanya jembatan penyeberangan menuju lokasi TPU di Pekon ini jelas sangat menyulitkan masyarakat setempat,” jelasnya.

Masih kata dia, sebelumnya pihaknya juga telah mengusulkan ke Pemerintah Provinsi Lampung, agar di lokasi itu bisa segera dibangun jembatan permanen. 

Atau setidaknya dibangun jembatan gantung, sehingga ketika ada warga yang meninggal, tidak lagi menyulitkan warga saat hendak menuju ke pemakaman. 

BACA JUGA:Jembatan di Suoh Rusak dan Tak Bisa Dilalui Mobil, Begini Respon Pemkab Lampung Barat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: