Diduga Korsleting Listrik, Bangunan Kantin di SDN 1 Sumberagung Terbakar

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Diduga akibat korsleting listrik, bangunan kantin dan rumah penjaga sekolah di SDN 1 Sumberagung Kecamatan Ngambur, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) yang ditempati oleh Aji, warga setempat terbakar, sekitar pukul 10.28 WIB, Minggu (4/6/2023). Beruntung dalam musibah itu tidak menyebabkan korban jiwa.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar) Kabupaten Pesbar, Cahyadi Moeis, mengatakan, musibah Kebakaran itu diketahui setelah ada laporan dari masyarakat ke petugas di posko damkar yang ada di Kecamatan Ngambur, yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Setelah mendapat informasi, petugas langsung menuju ke lokasi.

“Kita siapkan satu unit mobil damkar dengan enam personil Damkar dan Satpol PP untuk ke lokasi melakukan pemadaman kebakaran itu,” katanya.

Dijelaskannya, dalam pemadaman itu tidak ada kendala, tapi kondisi bangunan kantin dan rumah penjaga sekolah itu sudah dalam kondisi rusak berat. 

BACA JUGA:Pupuk Bersubsidi di Lampung Barat Terserap 5.044.754 Kilogram

BACA JUGA:Soal Akhir Masa Jabatan Gubernur Arinal, Pemprov Lampung Tunggu Informasi Resmi dari Kemendagri

Beruntung kobaran api bisa langsung dipadamkan sehingga tidak merambat ke bangunan gedung sekolah lainnya. 

Setelah pemadaman selesai dilakukan, petugas juga kembali melakukan penyisiran untuk memastikan kondisi api benar-benar padam dan aman.

“Dalam musibah tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan lumayan banyak, karena banyak barang-barang baik yang ada di kantin sekolah maupun di rumah penjaga sekolah itu ikut ludes terbakar,” jelasnya.

Masih kata dia, untuk sementara ini musibah kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik. 

BACA JUGA:Percantik Bangunan Posyandu, Satgas TMMD Lanjut Buat Taman Berukuran Mini

BACA JUGA:Tiba di Makkah, Jamaah Haji Lambar Laksanakan Umroh Wajib

Sedangkan, terkait dengan kerugian akibat kebakaran itu baru bisa diketahui setelah adanya penghitungan dari instansi terkait. Namun yang pasti kerugiannya lumayan banyak. 

Mudah-mudahan dalam waktu dekat korban musibah kebakaran tersebut juga bisa segera mendapat bantuan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dilingkungan Pemkab setempat.

Sumber: