Ketahuilah, Begini Cara dan Syarat Shalat Jamak

Ketahuilah, Begini Cara dan Syarat Shalat Jamak

Ilustrasi-tangkapan layar-

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Shalat Dzuhur serta Ashar bisa dilakukan atau dikerjakan dengan cara dijamak. 

Umat Islam dapat membaca niat sholat jamak Dzuhur serta Ashar atau mana yang terlebih dahulu mendirikan shalat tersebut. 

Yang menurut Iman Abu Wafa dalam buku Panduan Shalat Rasulullah, shalat jamak sendiri adalah sholat yang dilakukan dengan menggabungkan dua shalat dalam satu waktu.

Sholat yang bisa untuk dikerjakan dengan cara ini adalah shalat Dzuhur dan Ashar serta sholat Magrib dan Isya.

BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Kereta Api Indonesia Untuk Kamu Lulusan SMA, SMK, D3 dan S1

Sholat jamak dapat dikerjakan baik pada waktu sholat pertama maupun yang kedua.

Sholat jamak yang dikerjakan pada waktu shalat yang pertama disebut jamak taqdim, sedangkan yang dikerjakan pada waktu sholat kedua dinamakan jamak takhir.

Dalil pelaksanaan shalat jamak mengacu pada hadits yang diriwayatkan dari Anas RA, ia mengatakan,

"Rasulullah SAW jika bepergian sebelum matahari tergelincir menangguhkan sholat Dzuhur sampai tiba waktu sholat Ashar, kemudian beliau menjamak keduanya. Lalu, jika matahari telah tergelincir sebelum beliau berangkat, beliau menunaikan sholat Dzuhur (terlebih dahulu), kemudian beliau menaiki (hewan tunggangannya)." (HR Bukhari dan Muslim)

BACA JUGA:Setelah 20 Tahun Pencarian, Koin Berusia 2000 Tahun Akhirnya Ditemukan dan Dihargai Rp14,8 Miliar

Muadz RA juga meriwayatkan,

"Kami pernah pergi bersama Rasulullah SAW dalam Perang Tabuk. Beliau sholat Dzuhur dan Ashar dengan jamak serta Maghrib dan Isya dengan jamak." (HR Muslim)

Syarat Bolehnya Sholat Jamak

Sholat jamak bisa dilakukan apabila memenuhi syarat-syarat berikut,

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: