Hari ini, Para Jemaah Haji Kunjungi Sejumlah Tempat Bersejarah

Hari ini, Para Jemaah Haji Kunjungi Sejumlah Tempat Bersejarah

Ketua Kloter JKG 09 asal Lampung Barat Miftahus Surur menggelar rapat koordinasi bersama Ketua Rombongan dan Ketua Regu untuk membahas persiapan pemberangkatan tour sejarah jemaah haji di Hotel Sidrat Al-Madinah, Minggu (28/5/2023).--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hari ini, Senin (29/5/2023) para jemaah haji yang tengah berada di Madinah mulai melaksanakan rangkaian kegiatan, yaitu tour ziarah atau berziarah ke beberapa tempat yang memiliki nilai sejarah dan melaksanakan ziarah khusus ke Raudhah.

Demikian disampaikan Ketua Kloter JKG 09 asal Lampung Barat Miftahus Surur setelah sebelumnya pihaknya menggelar rapat koordinasi bersama Ketua Rombongan dan Ketua Regu untuk membahas persiapan pelayanan seluruh jemaah bertempat di Hotel Sidrat Al-Madinah, Minggu (28/5/2023).

BACA JUGA:Keren, 12 Sekolah di Lambar Sandang Predikat Sekolah Adiwiyata

Miftahus Surur menyampaikan bahwa setelah sekitar tiga hari di Madinah, para Jemaah Kloter JKG 09 asal Lampung Barat semakin mengalami banyak kegiatan. 

Selain pelaksanaan shalat arbain yang menjadi salah satu ibadah rutin yang dijalankan, para jemaah mulai diarahkan untuk melaksanakan kegiatan lainnya.

BACA JUGA:Proyek Mangkrak! Warga Kembahang Desak Pihak BPJN Tuntaskan Pembangunan Resapan Biopori

“Jadi hari Senin, para Jemaah melaksanakan dua kegiatan penting, yaitu tour ziarah atau ziarah ke beberapa tempat yang punya nilai sejarah islam dan ziarah khusus ke Raudhah. Diantara tempat yang akan menjadi lokus ziarah ialah Masjid Quba, Masjid Qiblatain, kebun kurma, bukit Uhud dan khandak," ujarnya.

Lebih lanjut Miftahus Surur menjelaskan dalam pelaksanaan ziarah ini pihaknya menggunakan delapan armada bus besar yang berkapasitas 50 orang. Waktu pelaksanaan dimulai pagi hari ba’da shalat subuh. 

 

“Dengan mengunjungi sejumlah tempat bersejarah ini tentunya dapat menambah pengetahuan jemaah untuk mengetahui serta melihat langsung lokasi yang punya nilai sejarah tentang islam,” imbuhnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: