Bikin Geram! Penipuan Gas LPG Catut Nama Peratin Beraksi Lagi

Bikin Geram! Penipuan Gas LPG Catut Nama Peratin Beraksi Lagi

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Peratin Karang Agung, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) Junaedi Sopantono, A.Md., geram dan berharap kepada aparat penegak hukum segera meringkus pelaku penipuan bermodus beli tabung gas LPG yang mencatut namanya. 

Disampaikan Junaidi, modus penipuan tersebut oknum menyambangi warung yang menjual gas LPG 3 kilogram subsidi, dan membeli tabung gas dengan harga Rp24.000/tabung. 

Namun saat beraksi, pelaku tidak membawa tabung pengganti (tabung kosong), dan untuk meyakinkan pemilik warung, pelaku mengatasnamakan nama peratin

"Seharusnya dalam pembelian atau penukaran gas lpg tersebut, disertakan tabung gas yang telah digunakan atau kosong. Namun dalam penipuan itu pelaku tidak membawa gas dan di suruh peratin hingga pemilik warung percaya," sebutnya.

BACA JUGA:Pulang Antar Pesanan COD, Dua Remaja Pekon Pagar Dewa Jadi Korban Pembegalan

Kejadian itu telah di monitor babinkamtibmas dan babinsa Pekon Karang Agung yang telah melakukan pengecekan dan koordinasi Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Menyikapi kejadian tersebut Junaedi menghimbau seluruh warga agar tidak mudah percaya dengan semua modus penipuan.

Selain itu jika terjadi penipuan yang mengatas namakan peratin maupun petugas pekon, kecamatan dan kabupaten agar melakukan koordinasi dulu dengan aparat terdekat.

Ia juga berharap dengan bukti-bukti yang telah di  dikantongi seperti rekaman CCTV pelaku dapat diringkus. 

BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Tetapkan Majikan sebagai Tersangka Penganiaya 2 ART

"Rekaman CCTV yang kami miliki pelaku menggunakan motor matic dan tidak ada Nopol (Plat), pelaku laki-laki mengenakan topi, kacamata, maker, dengan jaket, kaos dan celana blue jean," ujarnya.

Aksi penipuan yang terjadi ki Pekon Karang Agung, bukan kali pertamanya melainkan telah dialami beberapa pekon dan kecamatan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Polsubsektor Way Tenong, Polsek Sumber Jaya, masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penipuan tersebut.*

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: