Faktor Cuaca, Harga Tanaman Hortikultura Berangsur Naik

Faktor Cuaca, Harga Tanaman Hortikultura Berangsur Naik

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kabar baik bagi petani yang mengembangkan budidaya tanaman hortikultura jenis kubis (kol) dan sawi putih di Kabupaten Lampung Barat. 

Pasalnya harga jual dua komoditas tersebut saat melambung berkisar antara Rp3.500 sampai Rp4.000 rupiah per kilogram (Kg).

BACA JUGA:Lepas CJH Kloter Pertama, Nukman Titipkan Doa untuk Lambar

Berdasarkan keterangan dari Penggiat Pertanian Lambar Salim, terjadi kenaikan yang terbilang tinggi tersebut dikarenakan minimnya petani yang mengembangkan dua jenis sayuran tersebut.

Hal itu disebabkan dalam proses budidaya mengalami kendala faktor cuaca yakni minimnya turun hujan sehingga proses pertumbuhan tanaman dari pasca panen menuju panen tingkat permasalahan yang muncul sangat tinggi. 

BACA JUGA:Ini Tarif Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Setelah Mengalami Kenaikan

Di sisi lain penyebab kenaikan harga, untuk budidaya kol dan sawi tidak bisa dikembangkan dengan baik di wilayah dataran rendah. Artinya lebih cocok di Kabupaten Lambar yang memiliki dataran tinggi.

Bang Salim sapaan akrabnya. Solusi mengatasi kondisi cuaca panas adalah dengan mengembangkan tanaman pola green house.

BACA JUGA:Pemkab Lambar - BPKP Lampung Tandatangani MoU Pengembangan Manajemen

Sehingga ancaman krisis pangan salah satunya sektor hortikultura mampu mempu teratasi.

Dari pengalaman pihaknya untuk maksimalnya produksi hortikultura di Lambar, masyarakat tani dapat menggunakan benih yang telah terverifikasi bet logo biru oleh Kementerian Pertanian (Kementan). 

Kepada petani diajak juga untuk selalu mengedepankan seperti tepat guna, tepat sasaran, tepat waktu, tepat dosis, dan tepat perawatan dalam hal penggunaan pupuk dan teknologi pestisida lainnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: