BPS Lambar Latih 502 Calon Petugas Sensus Pertanian 2023
--
BACA JUGA:Tiga Sekolah di Lambar Dilakukan Penilaian Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi
Lebih jauh dia mengatakan pelatihan merupakan tahap penting, pelatihan merupakan kegiatan baku BPS agar konsep-konsep dan definisi yang tertuang dalam butir-butir pertanyaan di kuesioner dipahami betul oleh para calon petugas lapangan.
Tujuannya jelas, agar setiap petugas memiliki pemahaman yang sama dan tidak terjadi multitafsir dalam mengisi jawaban responden ke dalam kuesioner.
“Ketika bapak dan ibu memahami konsep, kami berkeyakinan bahwa potret yang kita ambil di lapangan sudah betul-betul merepresentasikan keadaan sebenarnya,” imbuhnya
“Di samping itu, pelatihan juga memberikan gambaran bagaimana SOP di lapangan. Oleh sebab itu saya berpesan, pahami betul SOP dan penjelasan konsep definisi yang dijelaskan in kepada para instruktur, saya berpesan, bangun pembelajaran yang menyenangkan. Bangun strategi pembelajaran yang baik. Bangkitkan antusiasme (grab attention), jangan monoton dalam memberikan materi, buat ice breaking, dan teknik-teknik pembelajaran baik lainnya,” sambungnya.
BACA JUGA:Debit Sumber Air Turun Drastis, Pelayanan Perumda Limau Kunci Terhambat
Mat Kusairi berpesan dan berharap kepada bapak dan ibu organik BPS tanamkan dalam hati “bangga melayani bangsa” sesuai dengan core value ASN (BerAKHLAK) dan terus semangat melaksanakan tugas dan tanggung jawab di tengah padatnya kegiatan.
Kepada para calon petugas lapangan agar semangat dalam mengikuti pelatihan ini, pahami dengan baik, dan jangan malu bertanya jika ada hal yang belum di pahami. Petugas di lapangan akan menjadi ujung tombak penentu kualitas data ST2023.
Oleh karena itu penguasaan konsep, kemampuan probing yang baik oleh petugas, dan maksimalnya peran pengawas akan sangat dibutuhkan. Dimulai dari pelatihan petugas hari ini.
Sementara kepada Para Petugas ST2023, ia meminta untuk mensosialisasikan tujuan dan manfaat ST2023 kepada keluarga, tetangga dan masyarakat sekitar serta aparat desa dengan memasang status ST2023, re-post konten medsos tentang ST2023.
BACA JUGA:19,063 Ton Bantuan Beras CPP Tahap II untuk 10 Pekon di Belalau Disalurkan
“Sebelum melakukan pencacahan jangan lupa untuk berkoordinasi dengan aparat desa setempat, kepala desa atau ketua RT dan jangan segan berkoordinasi dengan narasumber yang mengetahui pertanian di desa seperti PPL misalnya,” tegasnya.
Selain itu, Mat Kusairi mengungkapkan, ST 2023 ini bertema Mencatat Pertanian Indonesia, artinya saudara harus mencatat semua petani, jangan ada yang terlewat, saudara harus mencatat semua komoditas pertanian dan tidak boleh ada yang terlewat.
“Saudara juga harus mencatat volume produksi pertanian dan nilai rupiah yang dihasilkan dari setiap usaha pertanian yang saudara temui. Setelah itu saudara akan mengumpulkan informasi-informasi penting lainnya dari setiap Usaha Pertanian di wilayah kerja saudara. Pastikan semuanya tidak ada yang terlewat semua informasi tercatat dengan lengkap dan akurat,” pungkas dia.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: