Kasus LSD di Pesisir Barat Nihil

Kasus LSD di Pesisir Barat Nihil

Sapi yang terinveksi LSD akan muncul bentolan di kulitnya-foto Kementan-

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Meski di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) belum terdapat kasus penyakit kulit infeksius Lumpy Skin Disease (LSD) pada sapi ternak, maupun jenis ruminansia lainnya. 

Namun, kondisi itu harus benar-benar dicegah dan diantisipasi oleh pemilik ternak yang ada di Kabupaten setempat.

BACA JUGA:Ini Resiko Download WhatsApp GB

Kabid Peternakan, Rahmat Nursan, mendampingi kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Pesbar Unzir, S.P., mengatakan, sampai saat ini belum ada kasus ataupun laporan mengenai penyakit LSD pada hewan ternak. 

Mudah-mudahan untuk di Kabupaten Pesbar ini aman dan tidak terjadi adanya kasus penyakit tersebut.

BACA JUGA:Lulusan SMA Sederajat? Persiapkan Diri Jadi CPNS

"Untuk itu, kita mengimbau kepada pemilik ternak agar lebih rutin dan rajin membersihkan kandang hewan ternak," ujarnya.

Lanjutnya, bukan hanya dibersihkan saja, tetapi kandang ternak juga harus rutin dilakukan penyemprotan dengan disinfektan. 

BACA JUGA:Gunung Anak Krakatau Kembali Erupsi

Mengingat, penularan penyakit LSD itu bisa dari lalat, nyamuk atau bersentuhan langsung dengan ternak yang terinfeksi. 

Pihaknya juga meminta kepada masyarakat maupun pemilik ternak jika melihat ada hewan ternak yang terkena LSD dengan ciri-ciri kulit ternak tumbuh bentolan-bentolan kecil, dan ciri lainnya agar segera disampaikan ke petugas penyuluh lapangan di wilayahnya.

BACA JUGA:Harganya Fantastis, Tiga Koin Langka Ini Benar-benar Mengandung Emas

"Atau peternak bisa melapor langsung ke DKPP Kabupaten Pesbar, sehingga kita bisa segera menindaklanjutinya agar penyakit LSD tidak menyebar luas di Pesbar ini. Namun yang pasti sampai saat ini belum ditemukan adanya kasus tersebut di Kabupaten ini," pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: