Viral Ambulans Tolak Angkut Korban Tabrak Lari di Lamtim, Ini Faktanya

Viral Ambulans Tolak Angkut Korban Tabrak Lari di Lamtim, Ini Faktanya

Video rekaman ambulans yang menolak mengangkut korban tabrak lari di Lampung Timur viral di media sosial--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Viral di media sosial sebuah vidio yang menunjukan sebuah ambulans diduga milik puskesmas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur yang enggan mengangkut korban kecelakaan lalu lintas di wilayah Kecamatan Labuhan Ratu.

Di dalam video yang berdurasi 13 detik tersebut terlihat seorang terkapar, juga merupakan korban kecelakan di wilayah Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur.

Diketahui video tersebut terlihat dua orang pria berbaju merah marun dan berbaju navy, sedang berbicara dengan orang yang berada di dalam mobil ambulans yang dimaksud.

Namun, ambulans yang bertuliskan Puskesmas pemkab Lampung Timur tersebut  bukannya berhenti untuk melakukan pertolongan kepada korban yang terkapar di tengah jalan, justru mobil tersebut tancap gas pergi meninggalkan korban.

BACA JUGA:PLN Lakukan Pemeliharaan Jaringan Wilayah Pagar Dewa dan Kebun Tebu

Selain itu mobil ambulans yang meninggalkan korban kecelakan di jalan yang dimaksud selai bertuliskan Pemkab Lamtim juga bernomor polisi BE 9079 NZ diduga milik pemerintah setempat.

Seperti yang diketahui Kasat Lantas Polres Lampung Timur, Iptu Bima Alief Caesar Gumilang menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi pada Selasa 9 Mei 2023 tepat pada pukul 13.20 WIB.

"Itu terjadi sekitar pukul 13.20 WIB kemarin di Jalan Lintas Timur Kecamatan Labuhan Ratu Lampung Timur," kata dia, pada Rabu (10/5).

Ia menjelaskan, awalnya, sepeda motor yang dikendarai korban yang berinisial YK (68) warga Kecamatan Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur, melaju dari arah Way Jepara menuju Sribhawono. 

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Lampung pada Triwulan Pertama Menunjukkan Trend Positif

"Iya korban yang ada di dalam video itu, kecelakaan saat hendak mendahului kendaraan yang berada di depannya," ungkap dia.

Lanjutnya, pada saat hendak mendahului lalu datang satu kendaraan roda empat yang tidak dikenali, melaju dari arah sebaliknya.

"Sebab karena jarak sudah dekat, akhirnya terjadi laka lantas yang tak dapat dihindarkan kemudian pelaku melarikan diri," sebutnya.

Pelaku tabrak lari tersebut, sampai saat ini masih belum ditemukan dan masih dilakukan pengejaran oleh pihak kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: