Loket Bus Krui-Jakarta Belum Ada Lonjakan Penumpang, Puncak Arus Balik Diprediksi Besok

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Memasuki H+3 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah atau lebaran tahun 2023. Sejumlah loket bus yang ada di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) terutama tujuan Krui-Jakarta, masih stabil dan belum terlihat adanya lonjakan penumpang.

Seperti pantauan di loket  Bus Meidina Karya Utama (MKU) yang merupakan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Kelurahan Pasar Kota Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, belum terlihat adanya penumpukan ataupun lonjakan penumpang pada arus balik lebaran, Senin (24/4/2023).

Pengurus loket Bus MKU Krui, Hidayatullah, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, untuk kondisi penumpang khususnya tujuan Krui-Jakarta pada H+3 lebaran ini memang belum ada lonjakan dan baru ada sekitar 50 penumpang.

BACA JUGA:TNI-Polri Gelar Patroli Gabungan Malam untuk Jaga Kamtibmas

"Hari ini belum ada lonjakan penumpang, kemungkinan untuk puncak arus balik lebaran di prediksi Selasa (25/4/2023) besok atau H+4 lebaran," katanya.

Sedangkan, lanjutnya, untuk penumpang arus balik tujuan Jakarta yang telah memesan tiket di loket bus MKU Krui ini untuk keberangkatan besok (25/4/2023) itu sudah ada 140 penumpang, dan pada Rabu (26/4/2023) ada  sekitar 78 orang penumpang.

"Karena itu, puncak arus balik lebaran tersebut khususnya untuk loket bus jurusan Krui-Jakarta ini diprediksi besok sudah mulai ramai penumpang," jelasnya.

BACA JUGA:Hari Kedua Lebaran, Ribuan Pengunjung Padati Labuhan Jukung

Meski begitu, kata dia, kondisi arus balik terutama yang menggunakan jasa angkutan bus di tahun ini tidak seberapa ramai dibanding tahun sebelumnya. 

Sementara itu, untuk di loket bus MKU khususnya jurusan Krui-Jakarta ini juga telah disiapkan armada angkutan penumpang baik jurusan Krui-Jakarta maupun sebaliknya ini dengan total sebanyak 20 unit bus dengan fasilitas Air Conditioner (AC).

"Sedangkan terkait dengan tarif ataupun ongkos angkutan penumpang baik jurusan Krui-Jakarta ataupun sebaliknya itu saat ini dengan besaran Rp400 ribu per penumpang," pungkasnya.*

Sumber: