10 Hari Menghilang, Nenek Mariyem Belum Ditemukan
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Untuk mencari keberadaan Mariyem (65) warga Pemangku Guntuk, Pekon Simpang Sari, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) setelah 10 hari ini meninggalkan rumah dan tidak diketahui keberadaannya.
Petugas gabungan dari Polsek Sumberjaya, Pihak Kecamatan Sumber Jaya, Aparatur Pekon Simpang Sari terus melakukan pencarian si lingkup pekon tersebut.
BACA JUGA:Lantik PAW LHP Kenali, Mat Suhyar : Perjuangkan Aspirasi Kaum Hawa
Kapolsek Sumberjaya Kompol Ery Hapri mendampingi Kapolres Lambar AKBP Heri Sugeng Priyantho, S.IK, M.H., melalui Panit ll Reskrim Sumber Jaya Aiptu Sarif Haroni mengatakan gerak cepat pencarian yang dilakukan oleh jajaran polsek bersama tim lainnya, setelah adanya laporan secara tertulis atas kejadian hilangnya Mariyem.
Disebutkannya berdasarkan informasi dari pihak keluarga si nenek setelah sepuluh hari ini pergi dari rumah dan tidak pernah kembali, kan atas dasar itu dilakukan pencarian dengan harapan masih dapat ditemukan.
BACA JUGA:Jelang Mudik Lebaran, Dishub Pesbar Ramp Check Kendaraan Angkutan Penumpang
"Langkah pertama yang kita ambil setelah mendapat informasi melakukan pengecekan Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Pemangku Guntuk," terangnya.
Peratin Simpang Sari Harun Sohar menyebutkan sedikit keterlambatan memberikan laporan dengan aparat kepolisian karena memang selama beberapa hari ini pencarian dilakukan secara mandiri oleh keluarga besar dan warga sekitar serta pihak pekon.
Akan tetapi karena waktu yang terus berjalan dan tidak ada titik terang ditemukannya korban sehingga laporan disampaikan kepada pihak berkonten pemerintah baik kepolisian maupun pihak Kecamatan.
Harun menyebutkan kepergian Mariyem menggunakan kerudung orange dan baju putih saat ini telah ditemukan kerudung warna tersebut yang kemungkinan besar adalah milik sang nenek.
BACA JUGA:APBP 2023 Ditetapkan, Murtoyo Ajak Masyarakat Sukseskan Program Kerja
"Tentunya langkah lanjutan yang akan kita lakukan tetap melakukan pencarian dan kita akan terus berkoordinasi baik sesama warga maupun dengan aparat pemerintah dengan harapan si nenek masih dapat ditemukan," harapannya.
Pihaknya juga mengulas mungkin karena faktor usia akhir-akhir ini Mariyem memang sering keluar rumah dan kendati dihantarkan oleh warga kembali ke rumah yang dimungkinkan sudah mengarah ke pikun.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: