NU Besar di Jamaah, KH Agus Mualif: Tapi Banyak Tak Tahu Apa Itu NU

NU Besar di Jamaah, KH Agus Mualif:  Tapi Banyak Tak Tahu Apa Itu NU

Rois Syuriah MWCNU Balik Bukit KH. Agus Mualif--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Sekitar 60% masyarakat di Indonesia tergabung dalam organisasi Nahdlatul Ulama (NU), sebuah jumlah sangat besar untuk ukuran organisasi Masyarakat yang ada di Indonesia, tapi jumlah yang besar itu hanya di jamaah.

Demikian disampaikan KH. Agus Mualif, yang merupakan Rois Syuriah Majelis Wakil Cabang (MWCNU) Balik Bukit, Lampung Barat pada acara Safari Ramadhan MWCNU  di Masjid Nurul Huda Pemangku 1 Kubu Perahu, Balik Bukit Kamis malam (6/4/2023).

BACA JUGA:Dinkes Bandar Lampung Imbau Pelaku UMKM Olahan Makanan Daftarkan Izin Edar, Ini Caranya

"Ya, NU besar di jamaah, tapi belum berjam'iyyah, maksudnya kita masih mengatakan saya ini NU tapi kita belum tahu apa itu NU? bahkan masih banyak yang kalau akan dijadikan sebagai Pengurus NU tidak bersedia karena enggan atau malas, itu artinya kita masih tergabung dalam NU yang berjamaah belum NU yang berjam' iyyah," jelas Kiai Agus Mualif.

"Untuk itu salah satu tugas Para Pengurus NU adalah menjam'iyyah kan jamaah, sehingga para Jamaah itu akan masuk ke dalam rombongan para Ulama dan dikemas dalam jam'iyyah Nahdlatul Ulama, kumpul dengan para Ulama dan Insya Allah akan selamat dunia akhirat," sambungnya. 

BACA JUGA:Touring Kemanusiaan, Belasan Bhabinkamtibmas Dikerahkan

Lebih lanjut Kiai Agus Mualif menjelaskan bahwa sering ada pertanyaan "Kenapa harus masuk NU? Yang penting kan Islam, yang penting melaksanakan shalat, yang penting puasa gak usah NU NU-an". 

Menjawab adanya pertanyaan seperti itu Kiai Haji Agus Mualif jelaskan bahwa bila tidak masuk tergabung kedalam organisasi NU di khawatirkan kita akan terpengaruh aliran-aliran atau paham-paham radikal dan lain lain. 

BACA JUGA:Pesisir Barat Diguncang Gempa

"Kita di NU akan benteng terdepan untuk menjaga dan memelihara paham ahlussunnah wal jamaah, kemudian tugas NU berikutkan nya adalah Dakwah Diniyah yaitu mengajak untuk beragama yang baik berpaham ahlussunnah wal jamaah juga berikutnya Dakwah Wathaniyah yaitu mengajak untuk mencintai Tanah Air Negara Kesatuan Republik Indonesia, itu diantaranya pentingnya kita di NU, untuk itu kepada para pengurus yang ada di tingkat Anak Ranting / dusun dan anak Ranting / desa, mari kita ajak masyarakat untuk bersama-sama bergabung di NU," tegas Kiai Agus Mualif. 

BACA JUGA:Polri Membuka Pendaftaran Baru untuk Akpol, Bintara dan Tamtama

Sementara itu dalam sambutannya Ketua Tanfidziyah MMC Ust Hernadi mengatakan bahwa Safari Ramadhan di Masjid Nurul Huda Pemangku 1 Kubu Perahu adalah Safari ke empat, hadir pada acara safari ke-4 tersebut Wakil Bendahara PCNU Bambang Kusmanto, jajaran Pengurus MWC NU Balik Bukit, Pengurus Ranting dan Anak Ranting NU juga masyarakat setempat

"Agenda acara Safari Ramadhan yaitu Konsolidasi Pengurus Ranting NU, Alumni PD-PKPNU Pekon dan Balik Bukit dilanjut Sholat Isya’ dan Tarawih berjamaah dan diakhiri dengan Sosialisasi Program Kerja MWCNU Balik Bukit serta tentang ke-NU-an," imbuhnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: