Sempat Tidak Sadarkan Diri, Napi Kasus Narkoba di Rutan Krui Meninggal

Sempat Tidak Sadarkan Diri, Napi Kasus Narkoba di Rutan Krui Meninggal

--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Seorang narapidana Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Krui, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) yakni Feriyansyah warga Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Provinsi Sumatera Selatan, meninggal dunia pada Sabtu (18/3/2023) di Puskesmas Krui, Kecamatan Pesisir Tengah.

Plh.Kepala Rutan Kelas IIB Krui yang juga selaku Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Jonli Oswan, S.H., mengatakan bahwa narapidana kasus narkoba yang berada di kamar hunian No.7 Blok Damar itu meninggal dunia karena sakit. 

Hal itu diketahui pada Jumat (17/3/2023) lalu sekitar pukul 06.30 WIB, tepatnya pada saat petugas pengamanan melaksanakan apel penghuni.

“Saat itu, salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yakni Feriyansyah yang ada di kamar hunian No.7 Blok Damar itu tidak sadarkan diri, lemas, dan kaku,” katanya, Senin (20/3).

BACA JUGA:Hari Asri Desa Nusantara, Aparatur Pekon di Lambar Serentak Tanam Pohon

Mengetahui hal tersebut, kata dia, petugas pengamanan langsung menghubungi dokter Rutan Krui dan langsung dibawa ke ruangan kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan. 

Setelah diperiksa dan pengecekan, dokter menyarankan agar WBP tersebut segera dirujuk ke Puskesmas Krui untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Dokter Rutan Krui juga melapor ke pimpinan untuk proses rujukan hingga akhirnya pasien dirujuk ke Puskesmas Krui,” katanya.

Jonli mengatakan, setelah dilakukan penanganan lanjutan oleh dokter Puskesmas Krui, ketika itu juga pasien telah sadar dan pulih kembali, serta dokter puskesmas memperbolehkan pasien untuk pulang dan kembali ke Rutan Krui sekitar pukul 10.00 WIB di hari itu juga. 

BACA JUGA:MAN 1 Lambar Boyong Piala Pada Ajang IYRC di Tingkat Nasional

Sesampainya di Rutan Krui, dokter Rutan Krui menyarankan kepada pimpinan agar pasien tetap dirawat di ruang kesehatan Rutan Krui.

“Kondisi pasien masih sadar, bahkan sudah bisa makan dan berkomunikasi dengan baik hingga malam harinya,” jelasnya.

Namun, lanjutnya, pada Sabtu (18/3/2023) sekitar pukul 06.30 WIB, tiba-tiba Feriyansyah kembali tidak sadarkan diri, dan petugas pengamanan pun langsung menelpon dokter Rutan Krui. 

Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter Rutan Krui langsung menghubungi pimpinan agar pasien segera dirujuk kembali ke Puskesmas Krui untuk dilakukan penanganan lanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: