Hari Asri Desa Nusantara, Aparatur Pekon di Lambar Serentak Tanam Pohon

Hari Asri Desa Nusantara, Aparatur Pekon di Lambar Serentak Tanam Pohon

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Mengawali hari kerja Senin (20/3), terpantau di lapangan, aparatur pekon di Kabupaten Lampung Barat bersama warga melaksanakan penanaman pohon di wilayah masing-masing dalam rangka Hari Asri Desa Nusantara.

Seperti di Kecamatan Sumberjaya Pekon Sindang Pagar dan Pekon Simpang Sari, melaksanakan gerakan penanaman pohon serentak sebagaimana surat Kementerian Desa dan PDTT direktorat jenderal pembangunan desa dan perdesaan tanggal 17 Februari 2023 perihal himbauan gerakan penanaman pohon serta di seluruh Indonesia.

Dalam penanaman pohon tersebut bibit disediakan oleh pekan secara swadaya atau dapat diperoleh dari pusat persemaian yang ada di balai persemaian provinsi secara gratis.

BACA JUGA:MAN 1 Lambar Boyong Piala Pada Ajang IYRC di Tingkat Nasional

Atas dasar tersebut pemerintah meminta kepada para peratin untuk mengisi form identifikasi sebagai bukti kesiapan dalam rangka gerakan penanaman pohon serentak.

Di Pekon Sindang Pagar, bibit yang ditanam sesuai arahan kementerian sebanyak 100 pohon  yang di bagi di balai pekon dengan jenis Pinang Durian, Alpukat, Medang Dan Suren. 

Dimana Peratin Sindang Pagar Sudirman melakukan penanaman perdana, bertempat di perkebunan warga. 

BACA JUGA:Kesembilan Kalinya, PKBI Cabang Lambar Gelar AB.KRAB.M

"Pohon yang kita tanam ini di sebar di masyarakat namun jumlahnya terbatas," sebutnya. 

Begitu juga di Pekon Simpang Sari, jenis pohon yang ditanam Seperti Pinang Batara, Kacang Makademea, dan Jambu Jamaika. 

Secara simbolis dilakukan penanaman oleh Peratin Harun Sohar di taman balai pekon. Sementara lebih dari seratus pohon di tanaman di tempat warga tersebar di  sembilan pemangku.

BACA JUGA:Taufik Wijaya Resmi Nahkodai DPD PJS Lampung 2023-2028

Harun menyebutkan, penanaman pohon yang dilaksanakan jumlahnya lebih dari ketentuan minimal 100 batang, selain itu penanaman pohon memang jadi salah satu prioritas masyarakat karena di pemukiman tersebut memiliki Enam kelompok Hutan Kemasyarakatan (HKm). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: