DP2KBP3A Lambar Bekali Tim Pendamping Keluarga Penggunaan Aplikasi Elsimil

DP2KBP3A Lambar Bekali Tim Pendamping Keluarga Penggunaan Aplikasi Elsimil

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam rangka percepatan penurunan angka stunting, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (DP2KBP3A) memberikan pelatihan Orientasi kepada Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Kecamatan Lumbok Seminung, Rabu (15/3/2023).

Bertempat di Kantor Kecamatan Lumbok Seminung, Orientasi itu diikuti oleh puluhan peserta TPK yang terdiri dari Bidan Desa, Kader TP-PKK Pekon, Kader Penyuluh KB dan Kader Posyandu Pekon se Kecamatan setempat.

Pelatihan orientasi TPK itu dibuka langsung oleh Camat Lumbok Seminung, Erwin Ardiansyah yang dalam arahannya menyampaikan terimakasih dan apresiasinya atas terselenggaranya orientasi bagi tim pendamping keluarga di Kecamatan itu.

BACA JUGA:Ketersediaan Beras di Lambar Capai 28.715 Ton, Aman Hingga Lebaran

Menurutnya, stunting kini menjadi masalah nasional, sehingga TPK akan menjadi ujung tombak dalam percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Lambar khususnya di Wilayah Kecamatan Lumbok Seminung. 

"Keberhasilan penurunan angka stunting ini ditentukan dari cara penanganan dan pencegahannya mulai dari tingkat bawah, sehingga dengan adanya TPK ini mereka akan turun langsung ke lapangan untuk menyelami dan menangani persoalan yang menjadi pemicu stunting di tingkat pekon,” jelasnya.

Untuk itu, ia berharap kepada seluruh TPK agar dapat bertugas dengan baik dengan memberikan pemahaman, edukasi, pendampingan atau konseling kepada keluarga, mulai dari tingkat remaja, calon pengantin (Catin), calon pasangan usia subur, dan ibu hamil serta ibu menyusui. 

BACA JUGA:Ratusan Bakal Calon Kepala Kampung Ikuti Tes Urin di BNNK Way Kanan

"Dengan begitu  mereka akan memahami dan dapat merencanakan kehidupan berumah tangga dengan matang sehingga tercipta keluarga sejahtera," imbuhnya. 

Sementara itu, Kabid KBKS pada Dinas DP2KBP3A Kabupaten Lambar, Heli Puspitawati menjelaskan menyiapkan generasi yang berkualitas harus dimulai dari awal. Peran keluarga inilah hal yang perlu dioptimalkan guna membentuk generasi yang sehat

“Tugas dari TPK adalah mendampingi keluarga. Komunikasi, edukasi, dan laporkan. Sasarannya, yakni calon pengantin (catin), ibu hamil, pasca persalinan. Dengan harapan tidak akan ada stunting-stunting baru di Kabupaten Lambar,” harapnya.

BACA JUGA:Jelang Harlah ke-77, Muslimat NU Gelar Pelatihan Pembuatan Kue Tat Khas Lambar

Sebab, terusnya, masa kehamilan menjadi masa-masa penting dalam pemenuhan gizi seimbang sebagai antisipasi stunting. 

“Dimulai sejak masa kehamilan, masa bayi, hingga usia dua tahun,” tukasnya sembari menyebut stunting  merupakan  sebuah  kondisi gagal pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama dan infeksi berulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: