DKPP Pesbar Dorong Petani Kembangkan Tanaman Cengkeh

DKPP Pesbar Dorong Petani Kembangkan Tanaman Cengkeh

Ilustrasi-Freepik.com-

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), hingga kini terus berupaya untuk membantu petani di kabupaten setempat dalam mengembangkan tanaman cengkeh.

Kabid Perkebunan, Zulfikardo., mendampingi Kadis KPP Pesbar, Unzir, S.P., mengatakan kini tanaman cengkeh sudah tersebar di seluruh wilayah di Kabupaten Pesbar. namun, yang paling banyak berada di Kecamatan Pulau Pisang, Pesisir Utara dan Karya Penggawa.

BACA JUGA:Polsek Panjang Tangkap Satu Pelaku Spesialis Bajing Loncat

“Saat ini masyarakat di tiga kecamatan itu sudah banyak yang menanam tanaman cengkeha, bahkan setiap tahun banyak petani yang memanen bunga tanaman cengkeh tersebut,” kata dia.

Dijelaskannya, salah satu daerah penghasil cengkeh terbanyak di Kabupaten Pesbar adalah Kecamatan Pulau Pisang, saat ini sudah banyak petani yang mulai merasakan hasil panen dari tanaman tersebut.

BACA JUGA:Mendagri Minta Pemda Lakukan Konkrit Jaga Tingkat Inflasi Daerah

“Saat ini masa kejayaan tanaman cengkeh di pulau pisang sudah mulai kembali, hal itu bisa dilihat dengan banyaknya masyarakat yang memiliki tanaman tersebut dan sudah memasuki usia produktif,” jelasnya.

Menurutnya, saat ini harga cengkeh di Kabupaten Pesbar mencapai Rp120 ribu per kilogram, harga tersebut cukup bagus bagi masyarakat yag saat ini menanam cengkeh.

BACA JUGA:Bawa Sabu, Seorang Pria Diamankan Polisi Saat Main Biliard

“Kita mengajak masyarakat untuk menanam cengkeh dan mengembalikan kejayaan tanaman cengkeh di Kabupaten Pesbar seperti puluhan tahun silam,” terangnya.

Dikatakannya, kini pihaknya hanya dapat mengajak masyarakat untuk menanam cengkeh, sedangkan untuk bantuan belum ada yang bisa diberikan pada tahun ini.

BACA JUGA:785 Peserta Ikut Ujian Kyu dan Gashuku di GSG Way Halim

“Tahun ini kita mengupayakan agar ada program bantuan pupuk dari pemerintah Provinsi atau pemerintah pusat khusus petani cengkeh, itu juga jika disetujui baru akan terealisasi tahun depan,” pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: