Dispersip Lambar Bina Perpustakaan Sekolah dan Pekon

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mulai Rabu (1/3/2023) melaksanakan pembinaan di Perpustakaan SMPN 2 Gedung Surian dan Balai Pekon Gedung Surian.

“Tahun ini kita melaksanakan pembinaan di 13 perpustakaan sekolah dan pekon dan mulai hari ini kegiatannya kita laksanakan di SMPN 2 Gedung Surian dan Balai Pekon Gedung Surian,” ungkap Kepala Dispersip Syafarudin, Rabu (1/3/2023).

Dijelaskannya, sesuai Undang Undang (UU) No.43/2007 tentang perpustakaan bahwa perpustakaan merupakan salah satu sumber belajar yang amat penting. 

BACA JUGA:Bahas Masalah Kesehatan, Lintas Sektoral Belalau Tandatangani 3 Komitmen

Sebagai sumber belajar, keberadaan perpustakaan mutlak dibutuhkan. Namun, dalam pengelolaan perpustakaan saat ini masih jauh dari harapan, penggunaan sarana perpustakaan masih belum optimal. 

Keadaan ini dimungkinkan karena manajemen sekolah/pekon yang kurang mementingkan keberadaan perpustakaan, selain itu koleksi buku perpustakaan masih berkisar pada buku – buku paket sedangkan selain buku paket masih ada dalam jumlah yang terbatas.

Apalagi petugas perpustakaan pada umumnya bukan seorang pustakawan yang sebenarnya, sehingga pengelolaan perpustakaan kurang profesional. 

BACA JUGA:Puskesmas Pagar Dewa Laksanakan Pembinaan UBM

Serta alokasi dana untuk pengembangan perpustakaan baik sekolah/pekon masih kurang memadai dan sangat perlu dimotivasi oleh pegiat literasi maupun pihak terkait. 

Perpustakaan sekolah sangat perlu guru dan staf sekolah, kepada siswa untuk memanfaatkan perpustakaan sebagai sarana belajar masih kurang. 

Oleh karena itu diperlukan suatu pembinaan terhadap perpustakaan sekolah atau pekon guna menciptakan kualitas sumberdaya manusia, memotivasi siswa atau masyarakat untuk membaca dan memanfaatkan perpustakaan serta mendorong terciptanya budaya baca.

BACA JUGA:Bersama Warga Camat Air Hitam Perbaiki Jalan Berlubang

“Tujuan dilaksanakannya pembinaan perpustakaan ini yaitu supaya perpustakaan sekolah dan perpustakaan pekon memahami pengelolaan perpustakaan, menciptakan kualitas sumber daya manusia (SDM), untuk memanfaatkan perpustakaan terciptanya budaya baca,” kata dia.

Selain itu, lanjut dia, perpustakaan memiliki peran dan fungsi menyiapkan koleksi buku cetak, perpustakaan juga dapat dijadikan wadah kegiatan masyarakat sebagai transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial.

Sumber: